Logo Header Antaranews Jateng

Alumnus Akpol 1991 bakti sosial di Boyolali

Senin, 27 Juli 2020 18:40 WIB
Image Print
Kepala Polda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi (lima dari kiri) bersama alumnus Akpol 1991 memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Desa Ngeren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27-7-2020). ANTARA/HO-Humas Polres Boyolali
Boyolali (ANTARA) - Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa melaksanakan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di Desa Ngeren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin.

Baksos di Juwangi, Kabupaten Boyolali dalam rangka memperingati 29 tahun pengabdian alumnus Akpol Angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa di Polri itu, juga dihadiri Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jateng Kombes Pol Firly Ruspang Samosir, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranotom, dan alumnus Akpol 1991 Polda Jateng lainnya.
 
Kepala Desa Ngaren Budiyono menyampaikan terima kasih kepada mereka atas bantuan paket sembako kepada warga setempat yang terdampak pandemi.

Baca juga: Alumni Akpol 1999 bagikan ribuan paket sembako di Jateng

Baca juga: Irjen Pol. Fiandar jadi Gubernur Akpol


"Kami mengucapkan terima kasih alumni Akpol Angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa yang sudah berkenan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Para alumni ini, semoga ke depan semakin maju dan jaya," katanya.

Perwakilan alumnus Akpol 1991 Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto menjelaskan baksos tersebut dalam rangka memperingati 29 tahun pengabdian alumnus Akpol Angkatan 1991 di Polri.

"Kegiatan ini, sebagai wujud tali kasih kami alumni Akpol Angkatan 1991 Batalyon Bhara Daksa se-Indonesia bahwa HUT ke-29. Kami melaksanakan menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di desa ini," katanya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan Polri harus membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan aktivitas perekonomian masyarakat tidak boleh berhenti karena COVID-19. Warga harus menjalani adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus.

"Semua masyarakat akan dapat melalui dengan baik wabah COVID-19 di negara ini," katanya.
 

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024