Chriswanto Santoso jadi Ketua Umum LDII

Sabtu, 22 Agustus 2020 13:06 WIB

Penjabat Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso. Dok. Lembaga Dakwah Islam Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Rapat Pimpinan Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2020 yang digelar virtual secara aklamasi menetapkan Chriswanto Santoso penjabat (Pj) Ketua umum DPP LDII melanjutkan periode kepengurusan 2016-2021.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, penetapan itu mendapat dukungan 34 Dewan Pimpinan Wilayah LDII secara bulat.

Pemilihan penjabat ketua umum itu dilakukan setelah ketum sebelumnya KH Abdullah Syam tidak dapat melanjutkan kepemimpinan karena meninggal dunia.

“Chriswanto Santoso merupakan salah satu kreator lahirnya delapan klaster bidang pembangunan LDII, merupakan sosok yang tak asing lagi baik dalam internal LDII maupun bagi ormas keagamaan lainnya,” kata Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah Singgih Tri Sulistiyono.

Chriswanto sendiri merupakan alumni Newcastle University dan menahkodai LDII Jawa Timur sejak 1991.

Sosok ketua umum baru itu dikenal memiliki integritas moral yang baik serta mampu membangun komunikasi dan jejaring yang luas dengan berbagai elemen bangsa.

Ketua LDII Yogyakarta Wahyudi mengatakan Chriswanto mampu memimpin organisasi karena memiliki rekam jejak kepemimpinan yang mumpuni serta memiliki karakter yang dibutuhkan organisasi untuk saat ini.

Perwakilan pengurus harian DPP LDII Iskandar Siregar mengatakan dengan berkembanganya organisasi akan bersinggungan dengan bermacam-macam dinamika sosial politik, baik secara nasional, lokal, regional bahkan internasional.

Pj Ketum LDII Chriswanto mengatakan rekan kerja di daerah adalah rekan kerja terbaik.

“Maka mari kita bangun kontribusi nyata dalam rangka membangun Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Mari kita kerja keras, mengorbankan diri kita sehingga LDII benar-benar berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia bangkit dan Indonesia maju,” katanya.

Baca juga: DPP LDII: Hari Santri Meneladani Peran Ulama dalam Kemerdekaan

Baca juga: Wacana Pembubaran FPI, LDII Jateng Enggan Komentar