Pelatih Dortmund minta MU berhenti kejar Jadon Sancho
Selasa, 15 September 2020 07:37 WIB
Jakarta (ANTARA) - Manchester United diminta berhenti mengejar Jadon Sancho karena sang pemain telah memutuskan untuk bertahan di Borussia Dortmund, kata pelatih Lucien Favre.
Dortmund sendiri menegaskan bahwa mereka sejak awal tidak akan melepas sang pemain kecuali permintaan harga mereka dipenuhi.
Sedangkan pihak Manchester United enggan untuk mengeluarkan uang besar karena takut mengalami masalah finansial akibat dampak pandemi virus corona.
Baca juga: Sancho tidak akan ke mana-mana, kata bos Dortmund Watzke
Dengan tidak adanya kesepakatan, Favre menyarankan bahwa saga transfer Sancho ditutup. Menurut pelatih asal Swiss tersebut, Sancho tidak akan kemana-mana dan telah berkomitmen untuk menghabiskan musim 2020-21 di Jerman.
“Kami membutuhkannya (Sancho), tidak diragukan lagi. Semua orang senang ia bertahan. Kita tidak perlu berbicara lama tentang kualitasnya - kualitasnya luar biasa,“ ujar Favre kepada kantor berita Swiss, Keyston-SDA yang dikutip Goal pada Senin (14/9).
Baca juga: Dortmund tutup pintu peluang MU dapatkan Jadon Sancho
"Ia mencetak dan membuat banyak gol dan sering membuat perbedaan, tetapi ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan Sancho. Itu sangat normal untuk pemain berusia 20 tahun."
Favre saat ini bekerja dengan beberapa pemain muda potensial di Dortmund. Sancho bermain dengan pemain seperti Erling Haaland, Jude Bellingham, dan Giovanni Reyna
Dortmund dijadwalkan menghadapi Duisburg dalam pertandingan DFB-Pokal pada Selasa dini hari pukul 01.45 WIB sebelum memainkan laga Bundesliga perdana mereka musim ini di kandang melawan Borussia Monchengladbach pada Sabtu.
Baca juga: MU capai kemajuan, Jadon Sancho mungkin segera direkrut
Baca juga: MU yakin pada akhirnya Jadon Sancho ke Old Trafford
Baca juga: MU siap mundur bila tidak capai kesepakatan soal transfer Jadon Sancho
Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024