Logo Header Antaranews Jateng

Puncak HPN, 11 tokoh dianugerahi PWI Jateng Award 2020

Minggu, 27 September 2020 05:50 WIB
Image Print
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto. Dok. Panpel PWI Jateng Award 2020
Semarang (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan PWI Jateng Award 2020 kepada 11 orang tokoh Jateng dari berbagai profesi.

Penghargaan diberikan dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 Tingkat Jateng dan HUT ke-74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang digelar di Aston Inn Jalan Pandanaran Semarang, Sabtu (26/9/2020) malam.

Penghargaan diberikan atas kiprah, dedikasi dan sumbangsih para tokoh kepada bangsa dan negara, termasuk Provinsi Jawa Tengah, melalui tugas, pengabdian, dan profesi masing-masing.

Acara berlangsung terbatas hanya dihadiri 50 tamu undangan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para tamu diperiksa suhu tubuh dengan thermo gun dan wajib memakai masker serta hand sanitizer.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud mengatakan PWI Jateng telah merekam jejak para tokoh ini, mengamati, mencatat, dan memberi penilaian terhadap kinerja dan sepak terjang mereka di masyarakat.

PWI Jateng merasa perlu untuk mewujudkan pengakuan itu sebagai apresiasi terhadap ketokohan, kreasi, keteladanan, dan kepemimpinan yang dirasakan oleh masyarakat dalam lingkup tertentu.
11 tokoh di Jateng menerima penghargaan PWI Jateng Award 2020 (Dok. Panpel PWI Jateng Award 2020)

Para penerima penghargaan, yakni Ketua DPRD Jateng H Bambang Kusriyanto, BSc yang biasa dipanggil Bambang Krebo (BK), untuk kategori inovasi parlemen moderen dan implementasi gagasan tv digital, yakni Berlian TV.

Penghargaan bidang hukum diberikan kepada pakar hukum dari Universitas Diponegoro Prof Dr. Benny Riyanto, SH, yang menjabat Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Bidang legislasi dan perjuangan nasib petani diberikan untuk H. Firman Soebagyo, SE, MH. (Anggota DPR RI Partai Golkar), politisi asal Pati, yang menjadi salah satu tokoh sentral dalam pembuatan dan inisiasi legislasi di Senayan.

Pengusaha jamu Sido Muncul Irwan Hidayat  (Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk) mendapat penghargaan atas inovasi mengangkat harkat jamu tradisional menjadi favorit publik dan merambah dunia internasional, serta kepedulian sosial yang intens bagi kaum marjinal, khususnya anak-anak penderita kanker.

Penghargaan bidang inovasi pemerintahan daerah dan pelayanan publik di daerah diberikan kepada para pemimpin muda, yang berhasil melakukan inovasi dan terobosan dalam pelayanan publik dan perubahan birokrasi, yakni H. Wihaji, S.Ag, M.Pd  (Bupati Batang), H. Saiful Arifin, SE. (Wakil Bupati Pati), H. Bayu Andriyanto, SE. (Wakil Bupati Rembang).

Wakil Wali Kota Semarang Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita, mendapat penghargaan atas dedikasinya sebagai tokoh perempuan yang melakukan inovasi dalam birokrasi pemerintahan di Kota Semarang.

Untuk kategori inovasi dalam bidang kamtibmas, penghargaan diberikan kepada AKBP Dr. Rudy Cahya Kurniawan, M.Si, MH, M.Kn.  (Kapolres Kebumen), berkat inovasi dalam penggunaan hipnoterapi kepada para pelaku kriminal.

Untuk bidang pendidikan, penghargaan diberikan untuk Prof. Dr. H. Gunarto, SH, SE, Akt, M.Hum. (Dekan FH Unissula), yang berperan aktif mengagas pendidikan jurnalistik untuk mahasiswa hukum di kampusnya.

Sedangkan untuk bidang sport tourism, penghargaan diberikan pada Liem Chie An (Penggagas Borobudur Marathon), yang konsisten menggelar event olahraga berkelas internasional, sehingga menjadi event yang mampu mendukung pariwisata di Tanah Air, khususnya Jawa Tengah. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024