Logo Header Antaranews Jateng

Ilmuwan nuklir Iran dibunuh "teroris" di dekat ibu kota

Sabtu, 28 November 2020 09:27 WIB
Image Print
Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). Iran meluncurkan pembangunan kembali sebagian reaktor air berat Arak pada hari Senin, sebuah langkah yang tidak melanggar batasan internasional namun menunjukkan mereka mengembangkan sektor ini meski dalam tekanan Amerika Serikat. ANTARA/West Asian News Agency via REUTERS/wsj.
Teheran (ANTARA) - Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat (27/11), seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Iran.

Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di Desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.

Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.

Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.

Sumber: Xinhua
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024