Logo Header Antaranews Jateng

Enam pengikut Rizieq Shihab tewas ditembak, Polda: Mereka menyerang

Senin, 7 Desember 2020 13:42 WIB
Image Print
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) didampingi Kasdam Jaya Birgjen TNI M Soleh Mustafa (kanan) dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono (kiri) meninjau kegiatan rapid test di Gelanggang Remaja Tebet, Kota Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/pri.
Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang
Jakarta (ANTARA) - Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang enam pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin.

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.

Fadil mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendaraaan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca juga: Polisi akan panggil pihak RS Ummi yang rawat Rizieq Shihab
Baca juga: Polisi dalami kabar Rizieq Shihab kabur dari RS Ummi

 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024