Logo Header Antaranews Jateng

Banyumas undur pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Rabu, 13 Januari 2021 11:57 WIB
Image Print
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya diundur karena pasokan vaksin belum datang. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diundur karena pasokan vaksin belum datang, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Belum datang vaksinnya, diundur," kata Bupati melalui layanan WhatsApp kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Dia mengaku belum bisa memberikan informasi pasti mengenai kapan pasokan vaksin COVID-19 akan tiba dan vaksinasi bisa mulai dilaksanakan di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Presiden Jokowi jalani vaksinasi COVID-19 pertama di Indonesia
Baca juga: Menteri Kesehatan berharap 70 persen masyarakat Indonesia ikuti vaksinasi


Bupati memperkirakan vaksinasi COVID-19 bisa dilaksanakan sekitar bulan Februai 2021 di Banyumas.

"Coba tanya langsung ke Pak Sadiyanto (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas)," katanya.

Hingga Rabu pukul 10.50 WIB, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto belum merespons panggilan telepon serta pertanyaan perihal pelaksanaan vaksinasi yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp.

Pemerintah Kabupaten Banyumas sebelumnya berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 gelombang pertama mulai 14 Januari 2021.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, vaksinasi tahap pertama akan menyasar 3.656 tenaga kesehatan atau lebih kurang sepertiga dari total tenaga kesehatan di Banyumas yang jumlahnya 10.039 orang.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, menurut dia, akan melibatkan 59 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas 40 puskesmas, 16 rumah sakit, dan tiga klinik swasta di Banyumas.

Baca juga: Tahapan teknis dan psikologis vaksinasi COVID-19 harus dipersiapkan matang
Baca juga: Solo siap lakukan vaksinasi pertama di Jawa Tengah


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024