Logo Header Antaranews Jateng

"Magelang Cerdas" masuk Top 10 KIPP Jateng

Kamis, 4 Februari 2021 17:42 WIB
Image Print
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina (kiri) membawa piagam penghargaan Top 10 KIPP Jateng Tahun 2020 untuk Kota Magelang, Kamis (4/2/2021). (ANTARA/HO-Bagian Prokompim Pemkot Magelang)
Magelang (ANTARA) - Inovasi "Magelang Cerdas" masuk Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Jawa Tengah pada 2020 sehingga mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Satu inovasi Kota Magelang, yakni 'Magelang Cerdas' masuk Top 10 KIPP Jawa Tengah. Kita selalu langganan juara kalau untuk pelayanan publik," kata Windarti seusai menerima penghargaan itu dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang di Magelang, Kamis.

Piagam penghargaan diterima Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di ruang rapat kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, hari ini.

Dia menjelaskan penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menandakan Kota Magelang bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk pelayanan publik, dalam hal ini teknologi digital.

Aplikasi "Magelang Cerdas" terbukti bisa diterima di semua lini, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyangkut pelayanan publik. Harapan ke depan, inovasi ini bisa maju ke kompetisi tingkat nasional.

"Masyarakat bisa mengakses data tentang Kota Magelang hanya dengan satu sentuhan atau 'one stop public service and information portal with one touch'," katanya.

Kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang juga mendapat penghargaan Top 10 KIPP, antara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kota Semarang.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Teknologi Informasi, Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskomista) Kota Magelang Wikan Kanugroho menjelaskan, "Magelang Cerdas" adalah inovasi yang digagas oleh Diskominsta.

Inovasi ini sebuah aplikasi berisi data-data tentang Kota Magelang yang bisa langsung diakses dan dinikmati masyarakat.

Di aplikasi itu, katanya, pengguna dapat melihat CCTV di beberapa taman kota, ketersediaan darah di PMI, ketersediaan tempat tidur (TT) di rumah sakit, hingga spot wifi gratis di tempat-tempat publik.
 

Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024