Logo Header Antaranews Jateng

140.748 warga Purbalingga yang sudah divaksin COVID-19

Rabu, 1 September 2021 21:23 WIB
Image Print
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono. ANTARA/HO - Humas Pemkab Purbalingga.
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 140.748 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Menurut data hari ini sudah 140.748 orang yang telah mendapat vaksinasi dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Dia mengatakan dari jumlah 140.748 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.

Dari jumlah tersebut sebanyak 84.904 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis dan 1.233 lainnya yang merupakan tenaga kesehatan telah menerima dosis ketiga.

Dia mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan akselerasi program vaksinasi dengan menyasar sejumlah kelompok sasaran.

"Kami optimistis peningkatan jumlah warga yang telah disuntik vaksin akan terus meningkat signifikan selama bulan September mendatang," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga terus melakukan berbagai program strategis untuk menyukseskan program vaksinasi di wilayah setempat.

Pihaknya masih terus memperkuat sosialisasi dan edukasi serta membuat sistem jemput bola khususnya untuk kelompok lansia.

Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga optimistis akan dapat mencapai target cakupan vaksinasi seperti yang telah ditetapkan.

Kendati demikian, kata dia, kesuksesan program vaksinasi perlu didukung oleh peran aktif masyarakat yang ada di wilayah ini.

"Program vaksinasi merupakan salah satu program prioritas yang dilaksanakan untuk mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Purbalingga, kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskannya," katanya.

Sementara itu dia juga menambahkan bahwa akselerasi dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dan mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: 64 napi Lapas Kelas 1 Semarang bebas sebelum vaksinasi kedua

Baca juga: Masyarakat Semarang diminta jangan patah Semangat "berburu" vaksinasi


Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024