Logo Header Antaranews Jateng

Alumni Akabri 98 gelar vaksinasi dari rumah ke rumah di Banyumas

Senin, 20 September 2021 13:26 WIB
Image Print
Seorang warga mendapat suntikan vaksin COVID-19 di teras rumahnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (20/9/2021). ANTARA/Sumarwoto
Banyumas (ANTARA) - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) lulusan tahun 1998 menggelar pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah bagi warga di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan bertajuk "Serbuan Vaksinasi dan Bakti Sosial Nusantara Akabri 98" itu dilaksanakan di Desa Karangtengah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim mengatakan bahwa  Polresta Banyumas juga menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah untuk memfasilitasi warga yang belum divaksinasi.

"Untuk hari ini kebetulan yang melakukan letting saya, angkatan saya waktu Akabri lulusan 98 melaksanakan ini, ya kami barengkan. Tujuannya adalah satu, bagaimana kita menyehatkan masyarakat, bagaimana menyehatkan warga kita, semakin sehat warganya, semakin sehat lingkungannya, semakin sehat daerahnya, negaranya semakin sehat, dan semakin kuat," katanya.

Ia mengatakan sasaran pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah meliputi warga lanjut usia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

"Jangan sampai beliau-beliau ini datang ke tempat vaksin malah sakit," katanya.

Mengenai pemilihan Baturraden sebagai daerah sasaran kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah, ia menjelaskan, "Jadi bukan hanya Purwokerto kota saja, di sini juga harus disiapkan. Nanti kalau sudah menuju new normal, ini merupakan salah satu destinasi wisata yang mau enggak mau, suka enggak suka, masyarakat akan berkumpul."

Dalam pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan di Baturaden pada Senin, warga yang menjalani vaksinasi COVID-19 juga mendapatkan bingkisan berisi sembako.

Siswanto, warga Desa Karangtengah, merasa terbantu dengan adanya pelayanan vaksinasi dari rumah ke rumah.

"Saya sebenarnya sudah lama ingin mengikuti vaksinasi tapi saat mau mendaftar melalui ketua RT, saya disarankan untuk menunggu hingga pulih. Kebetulan saya baru menjalani operasi pengangkatan benjolan yang ada di bawah lutut kaki kanan," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024