Pemprov Jateng ajak wirausaha muda ikuti ajang "HFS season 2"
Senin, 18 Oktober 2021 18:57 WIB
"HFS merupakan ajang kompetisi wirausaha yang diinisiasi oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda yang memiliki kemauan, keinginan, dan keyakinan dalam menemukan dan mengubah permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat sekitar menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Program ini merupakan kolaborasi Pemprov Jateng, dalam hal ini Dinkop UKM dengan Sampoerna untuk Indonesia dan Hetero Space sebagai penyelenggara," kata Juru Bicara Hetero Space Muhammad Syah Fibrika Ramadhan dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia membawa dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, sehingga banyak para pekerja terpaksa harus dirumahkan karena perusahaan tidak mampu menggaji mereka lagi dan banyak bisnis tidak memiliki manajemen usaha yang kuat akhirnya gulung tikar.
Baca juga: SMOR akselerasi kemampuan wirausaha BUMDes
Dengan demikian, kata dia, tidak bisa dipungkiri semakin banyak pengangguran dan keputusasaan hadir di tengah masyarakat.
"Untuk menjawab persoalan-persoalan tersebut, Hetero for Startup (HFS) season 2 kembali hadir dengan memberikan bantuan modal usaha, pendampingan, serta pembinaan usaha bagi pelaku wirausaha muda yang memiliki talenta dan terpanggil untuk berbuat banyak bagi masyarakat. HFS season 2 selain bisa memberikan bantuan modal usaha, diharapkan juga mampu membawa harapan dan angin segar untuk para entrepreneur Indonesia," katanya.
Menurut dia, kick off ajang HFS season 2 telah dilakukan secara resmi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang pada hari Kamis (14/10).
Seperti penyelenggaraan HFS season 1, kata dia, Hetero Space kembali berkolaborasi dengan Sampoerna untuk Indonesia dalam penyaluran bantuan modal usaha
Ia mengatakan dalam gelaran tersebut nantinya juga bakal diselenggarakan serangkaian webinar, workshop, dan seminar dengan beragam tema bisnis serta kewirausahaan. Rangkaian webinar ini terbuka untuk publik, yang diharapkan dapat memantik semangat dan mendorong calon peserta untuk berpartisipasi dalam gelaran HFS Season 2.
"Tak hanya menawarkan hibah modal usaha senilai Rp100 juta, HFS season 2 juga menawarkan banyak kesempatan berharga bagi wirausahawan muda untuk dapat berkembang, beberapa di antaranya pengalaman mendapatkan mentoring serta bergabung dan berkolaborasi dengan jejaring wirausaha melalui Hetero Inkubator," katanya.
Dengan mengusung Local to Global Brand: Creative Problem Solving Base on Local Wisdom, kata dia, program tersebut diharapkan mampu menjadi benchmark scaling up UKM dan startup lokal dengan membentuk ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan dalam akses pendampingan bisnis, permodalan/pembiayaan, dan pemasaran.
"Informasi pendaftaran HFS season 2 bisa melalui linimasa media sosial Hetero for Startup, seperti instagram @heteroforstartup serta laman https://hfs.hetero.space," kata Fibrika.
Sementara dalam rilis Hetero Space, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan mereka yang dari daerah, membawa permasalahan, menciptakan solusi konkret, membentuk tim hingga membawa harapan dari daerahnya, semangat tersebut yang akan diusung dalam program Hetero for Startup season 2.
"Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ini ruang untuk berkembang dan sukses bersama. Siapa pun bisa turut serta dan program ini terbuka untuk seluruh Indonesia. Jadi tunggu apalagi, daftarkan startup dan bisnismu di HFS Season 2. Bersiaplah menjadi Local Heroes di daerahmu.Saya tunggu," kata Ganjar.
Sebelumnya, HFS season 1 berhasil menjaring peserta sebanyak 2 188 orang dengan total 437 tim yang berpartisipasi di Jawa Tengah. Program tersebut telah memberikan dana hibah kepada para pemenang dengan total pendanaan sebanyak Rp50 juta.
Hingga saat ini, terdapat 20 tim alumni HFS season 1 yang masuk dalam jejaring wirausaha alumni HFS. Hetero for Startup season 2 akan dilaksanakan roadshow di empat provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Season 1 hanya fokus di Jawa Tengah. Untuk HFS Season 2, kami ingin mengoptimalkan UKM dan startup di Pulau Jawa dan sekitarnya dengan harapan mampu meningkatkan kualitas bisnisnya dan menciptakan solusi konkrit di tengah pandemi," kata Kepala Dinkop UKM Jateng Emma Rachmawati.
Baca juga: Dorong santri berwirausaha, Kemenperin bekali bimbingan teknis
Baca juga: UNS tingkatkan kreativitas wirausaha masyarakat melalui kain shibori
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024