Polres Batang ajak media bijak sebarkan informasi

Rabu, 3 November 2021 18:18 WIB

Kepala Polres Batang AKBP Mochammad Irwan Susanto bersama pengurus PWI Batang berfoto bersama usai acara silaturahim Kapolres dengan PWI Batang dan media sosial di Batang, Rabu (3/11/2021). ANTARA/Kutnadi

Batang (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengajak wartawan maupun pegiat media sosial, Pigura Batang, bijak dalam menyebarkan informasi ke publik agar tercipta situasi yang kondusif.

"Peran media sebagai fungsi kontrol sosial bagi kepolisian sangat penting dalam menyebarkan informasi yang profesional agar tercipta citra kondusivitas wilayah," kata Kepala Polres Batang AKBP Mochmammad Irwan Susanto pada acara silaturahim bersama Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batang dan pegiat medsos di Batang, Rabu.

Ia meminta adanya kerja sama dan koordinasi yang baik pada PWI dan pegiat media sosial dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.

"Kita ingin saling kenal dan mengetahui satu sama lain dengan wartawan dan pegiat media sosial agar ke depan ada komunikasi dan koordinasi dalam menjaga kondusivitas wilayah," katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolres Irwan Susanto juga menyinggung terkait dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang sebentar lagi akan membawa perubahan yang positif dan negatif di daerah setempat.

"Meski saya baru beberapa hari menjabat Kapolres Batang, saya melihat di daerah ini ada potensi besar dengan hadirnya KITB yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, termasuk dampak informasi yang ditimbulkan. Oleh karena itu, kami mengajak peran media lebih bijak dalam memberikan informasi ke publik," katanya.

Ketua PWI Kabupaten Batang Kutnadi menyampaikan apresiasi pada jajaran Polres Batang yang berupaya menyinergikan publikasi informasi yang positif dengan wartawan maupun pegiat medsos.

Selama ini, kata dia, hubungan wartawan dengan polres sudah terjalin cukup baik sehingga hal itu perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi.

"Kita tetap mengedepankan kontrol sosial dalam menjalankan profesi. Demikian pula, kita akan menyajikan berita yang mencerahkan dan mengedukasi pada masyarakat untuk menghindari adanya berita bohong, apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini," katanya.