Logo Header Antaranews Jateng

Warga Temanggung diminta tetap waspada COVID-19 meski melandai

Jumat, 12 November 2021 14:00 WIB
Image Print
Upacara Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten Temanggung digelar di halaman Setda Temanggung, Jumat (12/11/2021). ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq meminta masyarakat Kabupaten Temanggung tetap waspada terhadap COVID-19 meskipun kasus melandai akhir-akhir ini.

"Kewaspadaan tetap harus tinggi sehingga saya minta para tenaga kesehatan juga tetap siaga," kata Khadziq usai upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2021 di halaman Setda Temanggung, Jumat.

Ia menyampaikan dalam kondisi COVID-19 yang angka kasusnya rendah ini lebih berkonsolidasi dan lebih menata diri sambil mengantisipasi jika terjadi hal tidak diinginkan di kemudian hari.

Baca juga: Polres dan Pemkot Pekalongan gencarkan sosialisasi pencegahan COVID-19

"Sekarang vaksinasi di Temanggung sudah mencapai 66 persen dan kewaspadaan tetap harus tinggi," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan karena ancaman COVID-19 masih sangat mungkin terjadi.

Bupati Temanggung juga meminta masyarakat menanamkan betul pola hidup sehat, baik sehat dalam perilaku sehari-hari maupun sehat dalam konsumsi makanan, jaga selalu kesehatan lingkungan sehingga harapannya masyarakat tetap sehat.

Ia menuturkan Hari Kesehatan Nasional 2021 ini penting dilaksanakan dan tahun ini berbeda dengan Hari Kesehatan Nasional pada tahun-tahun biasanya karena tahun ini lebih diwarnai oleh sentimen penghargaan kepada para tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Temanggung, khususnya penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Perjuangan untuk penanganan pandemi COVID-19 ini luar biasa berat, saya tahu persis bagaimana teman-teman dokter, paramedis, para tenaga kesehatan di Puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan berjuang selama hampir dua tahun tanpa henti," katanya.

Ia menuturkan mereka berada di balik pakaian APD yang panas itu untuk menyelamatkan masyarakat dari COVID-19 dan terbukti hasil perjuangan para tenaga kesehatan ini Kabupaten Temanggung alhamdulillah masyarakatnya selamat, sampai sekarang masyarakatnya sehat.

COVID-19 memang menimbulkan korban jiwa tetapi jumlahnya tidak terlalu besar di Kabupaten Temanggung dan sekarang keadaan sudah terkendali, di mana kasus COVID-19 sudah sangat stabil dengan angka yang sangat kecil.

"Semoga perjuangan teman-teman dari kesehatan ini kiranya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan YME dan saya selaku Bupati Temanggung atas nama Pemkab Temanggung dan atas nama seluruh masyarakat Temanggung mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan perjuangan tanpa lelah para tenaga kesehatan di seluruh Kabupaten Temanggung dalam berjibaku menangani pandemi COVID-19. 

Baca juga: Polres berkomitmen dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Baca juga: 2,29 juta dosis vaksin Pfizer baru tiba dikirim ke 10 provinsi termasuk ke Jateng


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024