
Bupati: Seluruh puskesmas di Kabupaten Kudus ramah difabel

Kudus (ANTARA) - Semua puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berupaya meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan terhadap pasien disabilitas, sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan terhadap pasien dengan berbagai kebutuhan khusus, kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris.
"Sarana dan prasarana disediakan untuk melayani pasien berkebutuhan khusus, seperti difabel, yakni kursi roda, jalur khusus difabel yang dilengkapi dengan lantai khusus dan pagar," ujarnya menanggapi aksesibilitas penyandang difabel di semua puskesmas di Kudus, Rabu.
Bahkan, kata dia, puskesmas di Undaan juga menyediakan tempat duduk khusus difabel saat dilayani saat pendaftaran di loket pendaftaran.
Semua itu, imbuh Sam'ani, merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan prima, terutama puskesmas.
"Harapannya, pasien yang berobat bisa tertangani di puskesmas sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Untuk itulah, dia mengingatkan para petugas untuk bersikap ramah dan murah senyum, karena bisa menjadi salah satu obat bagi pasien sebelum diperiksa oleh dokter.
Menghadapi libur Lebaran, semua puskesmas juga disiagakan, terutama yang memiliki fasilitas rawat inap.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Undaan Ahmad Muhammad mengakui Puskesmas Undaan memang ramah difabel karena sarana dan prasarana pendukung untuk penyandang difabel sudah disediakan.
Selain kursi roda, jalur khusus, tempat duduk difabel, toilet khusus difabel, pegangan tangan di tembok, pihaknya juga menyediakan petugas pendamping pasien difabel.
"Ketika ada pasien difabel, maka petugas pendamping akan membantu sejak awal kedatangannya hingga selesai diperiksa dokter," ujarnya.
Untuk menyambut Lebaran, pihaknya juga sudah menyusun jadwal untuk petugas jaga karena rawat inap beroperasi selama 24 jam. Sedangkan untuk layanan poli tetap dibuka pada saat cuti bersama, yakni tanggal 28 Maret 2025, 2, 3, 4, dan 7 April 2025 juga tetap buka.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan bahwa untuk akses prioritas untuk penyandang difabel sudah dipenuhi semua puskesmas di Kabupaten Kudus.
"Hanya saja, untuk petugas pendamping khusus memang belum semua Puskesmas menyediakan," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025