Southampton dibeli miliarder asal Serbia
Rabu, 5 Januari 2022 06:25 WIB
Solak yang memiliki perusahaan telekomunikasi United Group mengakuisisi Southampton dalam kesepakatan senilai 100 juta pound (Rp1,9 triliun) dari pengusaha Cina Gao Jisheng yang membeli 80 persen saham klub ini pada Agustus 2017.
"Selama dua tahun terakhir, bersama dengan para pemegang saham klub kami ini, kami sudah mencari-cari mitra yang tepat untuk memajukan klub ini. Hari ini kami telah menemukan solusi sempurna untuk klub kami," kata CEO Southampton Martin Semmens.
"Sport Republic adalah investor berpengalaman, tetapi juga berpengalaman dalam dunia olahraga profesional elite. Perpaduan itu sangat sulit ditemukan, dan kami senang telah mencapai kesepakatan yang mengamankan masa depan jangka pendek dan jangka panjang kami."
Katharina Liebherr yang mewarisi The Saints dari mendiang ayahnya Markus pada 2010 ketika klub masih di divisi tiga League One, akan terus mempertahankan 20 persen sahamnya.
Sport Republic adalah perusahaan berbasis di London yang bergerak dalam industri olahraga dan hiburan yang saham mayoritasnya dimiliki Solak. Portofolio perusahaan ini termasuk Tonsser yang merupakan sebuah aplikasi sepak bola yang dirancang untuk pemain muda guna meningkatkan performanya.
"Southampton memiliki begitu banyak kualitas yang kami cari dalam sebuah organisasi olahraga besar. Klub ini memiliki tim manajemen yang hebat, pengembangan bakat yang luar biasa, tim berbakat yang memainkan sepak bola atraktif, dan basis penggemar yang setia," kata Solak.
Akuisisi ini investasi besar ketiga di klub Liga Premier dalam waktu beberapa bulan setelah miliarder Ceko Daniel Kretinsky mengakuisisi saham West Ham United pada November dan konsorsium dukungan Arab Saudi membeli Newcastle United pada Oktober.
Southampton menduduki urutan ke-14 klasemen liga dengan 21 poin dari 19 pertandingan. Mereka bertandang ke tim divisi dua Swansea City pada putaran ketiga Piala FA akhir pekan ini.
Pewarta : Jafar M Sidik
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024