Rektor USM harapkan kian banyak kegiatan kampus terpublikasi

Kamis, 20 Januari 2022 19:24 WIB

Noufal Ahnaf menerima piagam sebagai peserta terbaik dalan In House Training Praktik Jurnalistik USM. Dok. PWI Jateng

Tiada hari tanpa publikasi

Semarang (ANTARA) - Pelatihan jurnalistik oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah diharapkan membuahkan hasil nyata dengan makin banyaknya kegiatan Universitas Semarang (USM) terpublikasi di media.

"Dari hasil pelatihan jurnalistik ini kami berharap Tim Media USM bisa memublikasi kegiatan USM dengan maksimal. Tiada hari tanpa publikasi," ujar Rektor USM Dr. Supari MT dalam sambutan penutupan "In House Training Praktik Jurnalistik Tim Media USM" di Semarang, Kamis.

Pelatihan yang diikuti sekitar 30 peserta dari kalangan internal USM tersebut berlangsung sejak Senin hingga Kamis (17-20 Januari 2021). Seluruh pemateri merupakan wartawan yang berhimpun dalam PWI Provinsi Jawa Tengah.

Selain mendapatkan teori dasar, peserta juga memperoleh pengalaman praktik jurnalistik dengan mendapat bimbingan langsung dari pemateri.

Hadir dalam penutupan tersebut Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof. Sudharto Prawata Hadi, Ir. Soeharsojo IPU, Rektor USM, Wakil Rektor III Dr. Muhammad Junaidi, dan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS.

Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof. Sudharto Prawata Hadi menyatakan setelah MoU USM dengan PWI Jateng dilaksanakan tidak berselang lama ada tindak lanjut berupa pelatihan jurnalistik bagi Tim Media USM.

“Saya bangga dan berterima kasih kepada PWI Jateng serta kepada peserta yang antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar mantan Rektor Undip tersebut.

Prof. Sudharto menyatakan terkait gagasan yang disampaikan Ketua PWI Jateng tentang news room maka keberhasilan acara ini akan menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi masing-masing fakultas.

“Kalau ada banyak berita maka indikasinya pelatihan ini berhasil. Saat ini USM sedang menyusun IKU. Masing-masing fakultas/lembaga sudah menyusun IKU, diharapakan tahun ini menjadi lebih baik. Makin banyak kegiatan USM tampil di media makin baik karena akan berdampak luas di masyarakat sehingga USM makin dikenal,” papar Sudharto.

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS mengatakan setelah kegiatan ini perlu ada sentuhan lagi bagi peserta terkait dengan praktik dari materi yang sudah diajarkan.

“Kegiatan ini perlu sentuhan lagi agar lebih maksimal, agar lembaga kehumasan USM yang memiliki media cetak maupun digital bisa lebih berkembang,” ujarnya.

Amir Machmud menyarankan, agar terdapat news room yang menjadi wadah informasi bagi kegiatan akademik dan nonakademik dari berbagai unit dan fakultas di USM.

Dari wadah tersebut kemudian dapat menjadi sumber berita yang dapat dipublikasikan kepada masyarakat umum.

“Berita yang terkumpul bisa didistribusikan ke berbagai media dan nanti akan ada proses pendampingan dari teman-teman PWI. Selanjutnya bisa ditindaklanjuti untuk kerja sama dengan media-media yang berkompeten,” lanjutnya.

Amir kembali menegaskan bahwa passion atau hasrat merupakan modal penting untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas karena mereka berkarya didasari kegembiraan.

Peserta terbaik
Pada kesempatan itu Noufal Ahnaf dinobatkan sebagai peserta terbaik. Noufal merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi USM yang magang di WARTA USM.

Terbaik kedua diraih oleh Haris Setiawan dan ketiga Alfa Vivianita, keduanya tenaga kependidikan di bagian kemahasiswaan dan alumni USM. ***