Sekolah nihil COVID-19 di Boyolali diizinkan gelar PTM
Rabu, 16 Februari 2022 14:54 WIB
"Kami tetap mengizinkan sekolah baik jenjang TK, SD maupun SMP di Boyolali yang tidak ada kasus COVID-19 melaksanakan PTM seperti biasa," kata Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto, di Boyolali, Rabu.
Darmanto menjelaskan kegiatan PTM untuk jenjang SMP yang terkonfirmasi COVID-19 antara lain di SMP Negeri 2 Boyolali karena ada siswa dan guru yang positif.
Baca juga: Muncul klaster sekolah, Pemkot Surakarta buka KBM secara bauran
Namun, hal tersebut sambil menunggu hasil tes usap PCR dan penelusuran (tracing) kegiatan PTM diganti menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini, termasuk di SMPN 3 Cepogo.
Menurut dia, kalau di SMPN 1 Boyolali satu siswa yang positif karena ada saudaranya pulang dari Jakarta. Hal ini, penelusuran hasil tes usapnya negatif semua sehingga tidak ada guru dan siswa yang tertular COVID-19.
"Seorang siswa yang positif karena kontak erat dengan saudaranya dari Jakarta kini menjalani isolasi mandiri sehingga kegiatan PTM di SMPN 1 Boyolali tetap berjalan seperti biasa," katanya.
Selain itu, lanjut dia, di SMPN 3 Sawit Boyolali ada satu guru dan lima anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang mengikuti PJJ, sedangkan lainnya tetap ikuti PTM seperti biasa.
Kendati demikian, semua sekolah yang melaksanakan PTM terbatas di Boyolali tetap berjalan dengan baik. Pihaknya menekan setiap sekolah yang melaksanakan PTM untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau untuk pendidik, tenaga pendidikan, dan semua masyarakat mari kita lebih disiplin terhadap prokes terutama memakai masker. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi kita semua anak-anak yang belum divaksin segera vaksinasi. Bapak atau ibu yang belum vaksinasi penguat segera vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Disdikbud Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyatakan tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat untuk TK, SD, dan SMP, meski kasus aktif COVID-19 di wilayahnya, terus bertambah.
Pihaknya terus menekankan disiplin dan konsisten terhadap protokol kesehatan, keselamatan, dan kesehatan peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidikan. Jumlah TK di Boyolali yang melaksanakan PTM terbatas dengan prokes ketat 550 unit, SD 582 unit dan SMP 98 unit yang tersebar di 22 kecamatan di wilayah itu.
Baca juga: Muncul banyak klaster COVID-19, Pemkab Pati hentikan PTM
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Banyumas giatkan pantauan pelaksanaan PTM
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024