Chelsea mesti berubah jika tak mau tersingkir dari Liga Champions

Kamis, 7 April 2022 07:24 WIB

Manajer Chelsea Thomas Tuchel ketika Chelsea menghadapi Real Madrid dalam leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris, 6 April 2022. Action Images via Reuters/PAUL CHILDS

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan juara bertahan Liga Champions ini terancam disingkirkan Real Madrid kecuali mereka mendapatkan kembali fokusnya setelah kalah 1-3 di kandang sendiri dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis dini hari WIB.

Setelah dihantam 1-4 oleh Brentford dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu yang juga terjadi di Stamford Bridge, Tuchel mengaku bingung menjelaskan kemerosotan mendadak timnya.

"Kami harus menemukan level kami kembali dan saya tidak tahu di mana itu, tapi ... babak pertama perempat final melawan Real Madrid adalah ulangan babak kedua melawan Brentford," kata Tuchel kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Kamis.

"(Kami) sangat jauh dari level kami," kata dia. "Anda tak bisa berharap mendapatkan hasil dari penampilan seperti ini."

Dia mengatakan Chelsea akan kalah melawan Southampton akhir pekan ini jika bermain seperti babak pertama melawan Real Madrid. Sungguh mengkhawatirkan kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan yang jauh dari soliditas pertahanan yang dikenalkan Tuchel kepada klub ini sejak Januari tahun lalu.

Dia mengatakan Romelu Lukaku yang merupakan rekrutan termahal Chelsea yang hanya masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, telah menyia-nyiakan peluang "sangat penting" untuk mempersempit defisit.

“Jika kami tidak lagi menegakkan kepala kami secara benar dan mentalitas kami benar maka kami tidak akan menang melawan Southampton dan pertandingan ini (melawan Real Madrid) tidak hidup,” tandas dia. "Jika keadaan berubah, mungkin saja."