FIB UNS gandeng KAI untuk pengembangan ilmu sejarah

Jumat, 27 Mei 2022 21:08 WIB

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara UNS dengan PT KAI (Persero). ANTARA/HO-Humas UNS

Solo (ANTARA) - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) Surakarta menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu sejarah khususnya terkait dengan perusahaan tersebut.

Dekan FIB UNS Warto di sela penandatanganan perjanjian kerja sama di Solo, Jumat mengatakan, kerja sama tersebut memberikan kesempatan bagi Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah baik dosen maupun mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kegiatan ini sementara masih terbatas pada lingkup yang berkaitan dengan sejarah, misal bagaimana penataan dan pengaktifan jalur-jalur kereta api yang rawan menjadi sumber konflik antara masyarakat dengan PT KAI," katanya.

Ia mengatakan, peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu mencari bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan agar lahan tersebut dapat ditata dengan baik untuk kepentingan bersama.

Ia juga berharap agar kerja sama tersebut menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

"Semoga tidak hanya satu bidang sejarah tetapi juga bisa banyak bidang dapat dilakukan dalam kerja sama ke depan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo yang hadir melalui virtual mengatakan perjalanan PT KAI tidak lepas dari sejarah pada masa kolonial.

"Pembangunan pertama itu jalur Solo-Jogja oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda, Mr L A J Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864. Lalu pada 1875 ada perluasan rute dari Surabaya-Pasuruan-Malang. Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922)," katanya.

Ia mengatakan PT KAI memiliki kewajiban mengamankan aset agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan negara.

"PT KAI berkomitmen untuk mengamankan aset-aset tersebut, salah satunya melalui penelitian melalui kerja sama dengan FIB UNS," katanya.