PLN Nyalakan PLTS Atap PT Sido Muncul on grid
Kamis, 2 Juni 2022 05:33 WIB
Langkah tersebut sebagai wujud komitmen PLN terhadap penyediaan energi baru terbarukan (EBT) dan siap menyambut listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
PLTS Atap yang dinyalakan sebelumnya telah disepakati tersambung on grid sebesar 1.040 kilo Watt peak (kWp) atau maksimal 15 persen dari daya tersambung Sido Muncul yaitu 6.930 kVA
Manager PLN UP3 Salatiga Arif Rohmatin yang turut hadir dalam peresmian PLTS Atap tersebut menyampaikan, penyalaan dilakukan setelah semua persyaratan teknis, dan administrasi telah dipenuhi.
“Salah satu di antaranya adalah standard operation procedure (SOP) pengoperasian PLTS yang telah disepakati bersama dari pihak PLN dan Sido Muncul untuk monitoring hariannya," kata Arif.
Baca juga: Layanan REC PLN, Istana Kepresidenan Yogyakarta jadi pelanggan pemerintah pertama di DIY
Harapannya dengan adanya PLTS Atap dapat memberikan added value yang positif bagi Sido Muncul.
Sebagai wujud dukungan terhadap pengurangan emisi karbon, PLN juga menawarkan opsi lain bagi pelanggan yang berkomitmen terhadap penyediaan energi yang bersih dan ramah lingkungan, yaitu melalui fasilitas Renewable Energy Certificate (REC).
“Kami memahami kebutuhan pelanggan akan penggunaan energi yang ramah lingkungan, untuk itu PLN menawarkan fasilitas REC sebagai solusi yang lebih mudah tanpa harus mengeluarkan investasi tinggi untuk membangun pembangkit sendiri,” katanya.
Baca juga: Sosialisasikan kompor Induksi, PLN ramaikan Expo Hybrid 2022 Salatiga
Sementara itu, Factory Head PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Wahyu Widayani menyambut baik kerja sama antara PLN dengan Sido Muncul.
“Terima kasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada PT Sido Muncul untuk menginisiasi pembangkit dengan memanfaatkan energi surya,” kata Wahyu.
Ia berharap dengan adanya PLTS Atap tersebut akan menjadi hal yang baik bagi Sido Muncul.
Baca juga: Layanan REC PLN, Istana Kepresidenan Yogyakarta jadi pelanggan pemerintah pertama di DIY
Pewarta : KSM
Editor:
Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2024