DKK Surakarta ajak warga tangani COVID-19 dari hulu

Rabu, 15 Juni 2022 21:36 WIB

Kampanye Antisep Bersatu Lawan Virus oleh Wings Group Indonesia di Solo, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Surakarta (DKK) Surakarta mengajak masyarakat menangani COVID-19 dari dulu, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri dan terus menerapkan protokol kesehatan.

"Penanganan COVID-19 itu bermacam-macam, selain pengobatan dan edukasi yang terpenting adalah hulunya, dimulai dari kebersihan. Rumah sakit itu terakhir," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih pada kampanye Antisep Bersatu Lawan Virus oleh Wings Group Indonesia di Solo, Rabu.

Termasuk vaksinasi COVID-19, dikatakannya, merupakan bagian penting dalam upaya membentengi diri dari COVID-19.

"Beberapa waktu lalu ada kematian pasien COVID-19 berusia 44 tahun, dia tidak ada komorbid, namun ternyata belum vaksin. Jadi sebetulnya sangat berbahaya, kita tidak tahu kondisi fisik kita seperti apa. Oleh karena itu, upayanya adalah membentengi diri, salah satunya dengan vaksinasi, dengan vaksin kalaupun kena kan lebih ringan," katanya.

Ia mengatakan hingga saat ini capaian vaksinasi penguat di Kota Solo masih di kisaran 56,1 persen. Untuk memastikan imunitas di kalangan masyarakat terbentuk lebih baik, pihaknya menargetkan capaian vaksinasi penguat bisa di angka 70 persen.

"Saya tetap kejar minimum 70 persen, inginnya cepat karena vaksin siap, nakes siap. Ayo masyarakat cepat-cepat karena ini yang diuntungkan masyarakat, dengan mereka terlindungi ini kan kemungkinan terpapar COVID-19 rendah. Apalagi saat ini sudah masuk varian baru," katanya.

Terkait dengan kampanye Antisep Bersatu Lawan Virus yang merupakan program dari Yayasan Wings Peduli dan SoKlin Antisep tersebut ia mengapresiasinya.

"Kami dalam dalam penanggulangan COVID-19 ini berkolaborasi dengan stakeholder termasuk peranan swasta. Salah satu kegiatan hari ini adalah bentuk kepedulian kepada nakes yang selama ini berjibaku dalam penanganan COVID-19, akan diserahkan alat kebersihan kepada nakes di Puskesmas," katanya.

Product Manager SoKlin Antisep Bondan Abdul Malik mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat terlebih setelah hantaman COVID-19.

"Ini sejalan dengan komitmen SoKlin Antisep untuk menghadirkan perlindungan melalui kampanye gaya hidup sehat dan bersih serta produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," katanya.