Ini acara Malam Tirakatan Kemerdekaan RI di Pertamina Cilacap
Sabtu, 20 Agustus 2022 09:18 WIB
Kita tahu teman-teman seniman menjadi salah satu yang terdampak pandemiCilacap (ANTARA) - Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia terasa lebih istimewa karena pemerintah memberikan ruang penyelenggaraan berbagai kegiatan peringatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini tentu dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, instansi, dan pemerintahan untuk menggelar kegiatan yang mustahil dilakukan pada dua tahun sebelumnya yang masih dibatasi masa pandemi.
Di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap tak kalah meriah. Ragam acara sudah diselenggarakan sejak awal Agustus dengan lomba-lomba, olahraga, pentas seni, kreatifitas dan lain-lain.
Peringatan HUT Ke-77 RI tersebut semakin sempurna dengan kehadiran langsung Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman beserta jajaran direksi.
Salah satu acara yang tak luput dari perhatian direksi adalah Malam Tirakatan Kemerdekaan RI di Gedung Patra Graha, Selasa (16/8). Pentas seni tradisional menjadi suguhan utama dengan penampilan grup karawitan para pekerja PT KPI RU IV Cilacap, Laras Patra.
Kedatangan Nicke Widyawati dan Taufik Aditiyawarman beserta direksi disambut tarian Gambyong Pareanom. Tarian ini mengingatkan kembali tradisi luhur sebagai bentuk penghormatan sekaligus kebanggaan dengan kehadiran tamu-tamu penting.
Baca juga: Siswa-siswi SLB kibarkan bendera Merah Putih pada Upacara HUT Ke-77 RI di Kilang Cilacap
Bukti kepedulian perusahaan turut melestarikan seni dan budaya tradisional, kembali terlihat dengan pentas wayang kulit bersama dalang lokal, Ki Sugiyono yang mengangkat lakon Sirnaning Angkara.
Dikemas dalam durasi pendek sekitar 20 menit, pentas wayang kulit ini memberikan pesan bahwa kelembutan dan kebeningan hati mampu meruntuhkan segala keangkaramurkaan, Suradira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti.
Kemeriahan dilengkapi dengan nonton bareng (nobar) film musikal berjudul Maos (dalam bahasa Jawa berarti baca, red.) karya sineas asli Cilacap, Insan Indah Pribadi.
Film fiksi pendek berlatar sejarah tersebut mengangkat tema perjuangan para pemuda Cilacap melawan penjajah Belanda di era peperangan Pangeran Diponegoro. Setelah segala siasat perang bisa dibaca oleh kolonial, para pemuda ini kemudian mengubah strategi dan kode perlawanan melalaui motif-motif batik untuk dibaca.
Pjs. General Manager PT KPI RU IV Arief Budiyanto memberikan apresiasi dengan pentas seni dan budaya yang disuguhkan pada malam tirakatan tersebut.
Menurut dia, sebagai bagian dari Kabupaten Cilacap pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk ikut "nguri-uri" (melestarikan, red.) kekayaan dan kearifan lokal.
"Kita tahu teman-teman seniman menjadi salah satu yang terdampak pandemi, maka kami ikut hadir memberikan ruang ekspresi dan apresiasi, salah satunya melalui pentas malam ini," ujarnya.
Malam tirakatan ditutup dengan pemotongan tumpeng, tanda syukur atas nikmat kemerdekaan ke-77 tahun Republik Indonesia. Pemotongan tumpeng dilakukan Nicke Widyawati untuk kemudian diserahkan kepada Taufik Aditiyawarman dan Arief Budiyanto.
Baca juga: Komunitas pesepeda Pertamina Cilacap persembahkan "Ride 4 Humanity"
Baca juga: Begini penampakan sekretariat baru SPP PWK Cilacap
Pewarta : KSM
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024