Logo Header Antaranews Jateng

Kilang Cilacap raih Anugerah Avirama Nawasena 2025

Senin, 10 Februari 2025 12:59 WIB
Image Print
Area Manager Communication, Relations, and CSR Kilang Cilacap Cecep Supriyatna menunjukkan Anugerah Avirama Nawasena (AAN) 2025 dalam kategori Social Change Innovation untuk program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) yang diterima dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dalam rangkaian perayaan HUT ke-21 SBM ITB di Jakarta, Kamis (6/2/2025). ANTARA/HO-Kilang Cilacap
Program Mamaku tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan warga, juga menjaga keseimbangan ekosistem sebagai bagian dari komitmen Pertamina dalam transisi energi berkelanjutan

Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali menunjukkan dedikasinya dalam pembangunan berkelanjutan dengan meraih Anugerah Avirama Nawasena (AAN) 2025 dalam kategori Social Change Innovation untuk program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku). 

Acara penganugerahan diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dalam rangkaian perayaan HUT ke-21 SBM ITB di Jakarta, Kamis (6/2). Penghargaan diterima oleh Area Manager Communication, Relations, and CSR Kilang Cilacap Cecep Supriyatna.

Anugerah Avirama Nawasena merupakan penghargaan tahunan yang mengapresiasi inovasi dari individu, perusahaan, UMKM, dan organisasi nirlaba dalam mendorong transformasi masyarakat menuju ekonomi berkelanjutan. 

Program Mamaku Kilang Cilacap dinilai berhasil mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dengan pelestarian lingkungan di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah, yang merupakan wilayah ring 1 operasional kilang.

Dalam sambutannya, Cecep Supriyatna menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia industri dan akademisi dalam menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat. 

"Program Mamaku tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan warga, juga menjaga keseimbangan ekosistem sebagai bagian dari komitmen Pertamina dalam transisi energi berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Pertamina kembangkan proyek bahan bakar penerbangan berkelanjutan

Menurut dia, Program Mamaku yang telah berjalan sejak 2022 merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kilang Cilacap. 

Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa tertinggal melalui pendekatan community development. Mamaku membina kelompok petani, nelayan, dan perempuan di Kutawaru dengan memberikan pelatihan berbasis potensi lokal, seperti pertanian organik, budi daya ikan ramah lingkungan, serta pengembangan produk UMKM berbahan baku alami.

"Kami ingin masyarakat Kutawaru tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam. Program ini juga menyasar kelompok rentan agar mereka dapat tumbuh sejahtera tanpa mengorbankan lingkungan," kata Cecep.

Hingga tahun 2025, kata dia, Program Mamaku telah menjangkau lebih dari 300 penerima manfaat dengan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 25 persen yang dicapai melalui pengembangan produk unggulan seperti minyak kelapa murni dan agro-eduwisata berbasis mangrove. Selain itu, program ini telah berkontribusi pada pemulihan 10 hektar lahan mangrove di pesisir Kutawaru.

Penghargaan AAN 2025 semakin memperkuat komitmen Kilang Cilacap dalam menjalankan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-1 (Tanpa Kemiskinan), ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan ke-11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).

Sebagai bagian dari Subholding Refining and Petrochemical Pertamina, Kilang Cilacap terus berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan berkelanjutan melalui operasional yang berstandar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). 

Unit ini juga aktif mengembangkan program TJSL yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan lingkungan, menjadikannya sebagai salah satu pelopor dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Kilang Cilacap salurkan bantuan pendidikan Rp150 juta selama 2024
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap raih penghargaan TJSLP 2024 dari Pemkab Cilacap
Baca juga: Wajah baru Tugu Lilin buatan Kilang Pertamina Cilacap siap sambut Tahun Baru 2025



Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025