Logo Header Antaranews Jateng

BPBD Grobogan siapkan ratusan relawan antisipasi bencana

Rabu, 12 Oktober 2022 06:48 WIB
Image Print
Ilustrasi - Relawan BPBD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, melakukan pemotongan batang pohon yang tumbang. ANTARA/HO-BPBD Grobogan
Grobogan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai mempersiapkan relawan tanggap bencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat curah hujan tinggi di daerah setempat.

"Untuk jumlah relawan masih didata. Sedangkan pengalaman sebelumnya ada sekitar 100-an relawan dari berbagai daerah," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Grobogan, Selasa.

Ia mengakui relawan yang ada belum tersebar di semua desa di Kabupaten Grobogan, namun ada pula desa yang sudah membentuk desa tangguh bencana (Destana) sehingga masyarakatnya juga sudah memiliki keahlian dalam hal kebencanaan.

Setidaknya, kata dia, ketika ada bencana alam di desa yang sudah ditetapkan sebagai destana, warganya bisa melakukan langkah penyelamatan untuk meminimalkan dampak yang terjadi.

Dari 280 desa/kelurahan yang tersebar di 19 kecamatan, tercatat ada 16 desa yang sudah berstatus destana.

Selain merekrut warga menjadi relawan tanggap bencana, kata dia, masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam penanganan kebencanaan juga diminta untuk ikut serta menyiapkan relawan.

Ia juga mengingatkan warga Grobogan untuk waspada bencana alam, baik angin kencang maupun banjir.

Bencana angin kencang sudah dua kali terjadi, yakni Minggu (9/10) di Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Ngaringan, dan Kecamatan Toroh yang mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan pada bagian atapnya.

Sedangkan yang terbaru terjadi pada Senin (10/10) angin kencang melanda Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo  mengakibatkan puluhan rumah rusak tertimpa pohon dan ada beberapa pohon tumbang menutupi jalan dan yang menimpa kabel jaringan listrik.

Sementara daerah rawan banjir, imbuh dia, tersebar di beberapa daerah, terutama yang dilewati Sungai Tuntang mulai dari Kecamatan Kota, Kecamatan Gubug, Kedungjati, Purwodadi, dan Brati. 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025