Muktamar Muhammadiyah, ini alur perjalanan peserta agar masuk Stadion Manahan

Rabu, 9 November 2022 17:30 WIB

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi (depan dua dari kanan) bersama tim gabungan saat cek keamanan tempat acara pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di Stadion Manahan Solo, Rabu (9/11/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Solo (ANTARA) - Tim gabungan dari kepolisian, panitia penerima, dan pemerintah daerah melakukan pengecekan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu, untuk memastikan persiapan pengamanan acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022. Sekaligus mempersiapkan alur perjalanan peserta yang dibolehkan masuk ke stadion tersebut.

Menurut Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, pihaknya bersama panitia penerima muktamar, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Perhubungan Kota Surakarta meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan dan sekaligus simulasi untuk pemetaan keamanan.

Simulasi itu menggambarkan pola pengamanan yang akan disiapkan untuk pengamanan acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah disinkronkan dengan rencana panitia penerima muktamar.

"Jadi, kami menjelaskan bagaimana alur perjalanan para peserta yang akan diizinkan masuk ke Stadion Manahan pada acara pembukaan muktamar," kata Kapolresta.

Ia menjelaskan peserta muktamar yang akan masuk arena pembukaan harus lolos skrining dari pemeriksaan pintu masuk yang disesuaikan dengan protokol pengamanan presiden. Ada ribuan peserta yang akan masuk ke stadion sehingga memerlukan pengamanan ekstraketat.

"Kami memastikan pintu mana yang akan dilalui para peserta untuk masuk, kemudian bagaimana alur VIP, bagaimana alur partisipan dan lain sebagainya sudah kami cek dengan panitia penerima, berkomunikasi seperti apa nanti kondisinya," katanya.

Ia menambahkan Polresta Surakarta secara internal mendukung kegiatan muktamar yang berlangsung 18-20 November 2022 dengan mengamankan kegiatan, bekerja sama dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) yang menjadi pengamanan internal calon peserta muktamar dari berbagai daerah.

"Kami akan berkoordinasi untuk mengamankan jalannya muktamar ini, boleh masuk di acara pembukaan di Stadion Manahan. Jika menurut keterangan panitia sesuai kapasitas stadion sekitar 18.000 orang, peserta harus lolos di pintu pemeriksaan dan terakomodasi untuk menempati tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh panitia," katanya.