Logo Header Antaranews Jateng

550 rumah di Temanggung dapat bantuan pengelolaan air limbah

Minggu, 15 Januari 2023 15:02 WIB
Image Print
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Sedikitnya 550 rumah di Kabupaten Temanggung tahun ini mendapatkan bantuan pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik setempat (SPALD-S), kata Kepala Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana.

Hendra di Temanggung, Minggu, mengatakan DPRKPLH Kabupaten Temanggung tahun ini ada program untuk peningkatan kualitas lingkungan lewat program SPALD-S.

Ia menyebutkan program ini melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk 11 desa dengan target 550 sambungan rumah.  "Program dari DAK ini dalam pelaksanaannya bersifat hibah kepada kelompok masyarakat," katanya.

Pembangunan SPALD-S akan dibangun di Desa Traji, Kecamatan Parakan, Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Desa Purborejo ,Kecamatan Bansari,

Kemudian Desa Gilingsari, Kecamatan Temanggung, Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, Desa Kemloko, Kecamatan Kranggan, Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Desa Rowo, Kecamatan Kandangan, Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, dan Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo.

"Masing-masing desa yang mendapat bantuan pembangunan SPALD-S minimal 50 rumah," katanya.

Ia menyampaikan bisa saja rumah tersebut sudah ada kamar mandi tetapi belum memiliki septic tank, maka dibuatkan septic tank.

"Nanti sisa dana bisa digunakan untuk rumah lainnya, sehingga satu desa bisa lebih dari 50 rumah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Sanitasi ini," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan gunakan teknologi nuklir olah limbah tekstil
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024