Logo Header Antaranews Jateng

"Jurnalisme kloning" bawa Siti Rohmah raih lulusan terbaik UIN Walisongo Semarang

Jumat, 10 Februari 2023 22:55 WIB
Image Print
Jurnalis yang menjadi salah satu wisudawan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Siti Rohmah saat prosesi wisuda di Semarang, Kamis (9/2/2023). (ANTARA/HO-UIN Walisongo)
Semarang (ANTARA) - Perempuan jurnalis di Jawa Tengah menjadi salah satu lulusan terbaik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang periode Februari 2023 dengan tesis yang mengangkat tentang "jurnalisme kloning".

Siti Rohmah, lulusan terbaik program magister (S-2) UIN Walisongo Semarang itu mengangkat tesis berjudul "Cloning Journalism dalam Pandangan Wartawan Muslim Kota Semarang".

"'Cloning journalism' atau aktivitas tukar menukar sumber berita bukan semua pelanggaran KEJ, asalkan wartawan yang melakukan kloning mematuhi aturan yang berlaku," kata Siti Rohmah, di Semarang, Jumat.

Namun, dalam praktik jurnalisme kloning, kata jurnalis Sinar Jateng itu, sayangnya masih banyak wartawan yang abai tentang peraturan mengelola siaran pers maupun tahapan verifikasi data.

Ia berharap, nantinya ada peraturan secara resmi yang mengatur tentang aktivitas "jurnalisme kloning" sehingga wartawan memiliki panduan yang jelas dan tidak merugikan wartawan lain.

"Meskipun 'cloning journalism' diperbolehkan dengan beberapa catatan, saya berharap ada peraturan resmi yang mengatur aktivitas 'cloning journalism' sehingga tidak merugikan wartawan lain dan tidak memunculkan masalah di kemudian hari," ucap dia.

Rohmah sebelumnya merupakan wisudawan sarjana (S1) terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Juni 2021, yang kemudian melanjutkan Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam yang diselesaikannya selama 1 tahun 3 bulan 19 hari.

Meskipun kuliah sambil bekerja menjadi jurnalis, Rohmah bisa lulus dengan cepat. Bahkan, ia juga menjadi salah satu wartawan yang paling aktif di media tempatnya bekerja.

"Salah satu impian saya adalah menjadi wartawan, tetapi saya juga ingin menjadi dosen. Ketika ada kesempatan untuk bisa melanjutkan kuliah karena menjadi wisudawan terbaik dan menjadi wartawan maka saya memilih keduanya dan berusaha tidak ada yang terabaikan," ujarnya.

Rohmah mengatakan bahwa dukungan yang didapatkan dari keluarga dan para dosen merupakan hal yang memacu semangat belajar hingga dapat meraih prestasi menjadi wisudawan terbaik.

"Motivasi saya yaitu karena keluarga dan para dosen yang membantu saya hingga saat ini, juga dorongan dari diri sendiri yang kuat untuk segera menyelesaikan studi," ucapnya.

Selain itu, selama menjadi mahasiswa S1 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, ia merupakan penerima beasiswa prestasi dan beasiswa Bank Indonesia selama dua periode.

"Bagi saya kuliah dengan beasiswa merupakan sebuah pencapaian, hal itu menjadikan saya untuk selalu semangat dan memberikan usaha sebaik mungkin," kata pemilik paras ayu itu.

Adapun prestasi-prestasi lain yang dicapai Rohmah, yaitu juara 2 lomba karya tulis ilmiah Al Quran tingkat Jawa Tengah, penulis buku motivasi, penulis novel dan pengelola jurnal Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024