SEMESTA, cara UNS bantu hilirisasi inovasi civitas akademika

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membantu proses hilirisasi inovasi yang dimiliki oleh para civitas akademika melalui program Sebelas Maret Startup Academy (SEMESTA) Bright dan New Renewable Energy (NRE).

 

Direktur Innovation Hub UNS Catur Sugiarto di Solo, Minggu mengatakan, SEMESTA merupakan program di bawah naungan Innovation Hub UNS yang bertujuan dalam membantu proses hilirisasi inovasi untuk mengakselerasi dan memfasilitasi pengembangan ide serta invensi hasil riset.

 

"Tahun ini kami menyelenggarakan dua skema, yaitu yang bersifat reguler atau pendanaannya dari UNS yaitu SEMESTA Bright dan SEMESTA NRE yang pendanaannya bekerja sama dengan Pertamina," katanya.

 

Ia berharap para peserta yang berhasil lolos tidak hanya berhenti pada proses inkubasi dan akselerasi tetapi juga bisnis yang dikembangkan bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas kepada masyarakat.

 

Sementara itu, Manajer Innovation Hub UNS Siska Fitri Anggraheni mengatakan ada dua masa inkubasi, yaitu prastartup dan startup.

 

Untuk perbedaannya dari sisi jumlah pendanaan, syarat, tujuan skema, dan target luaran. Ia mengatakan pada SEMESTA Bright pendanaan prastartup maksimum Rp25 juta dan untuk startup maksimum Rp100 juta, sedangkan untuk SEMESTA NRE yang merupakan kerja sama antara UNS dengan Pertamina dengan pendanaan hingga Rp450 juta.

 

Untuk syarat prastartup yaitu berupa ide produk yang menyelesaikan masalah dan bernilai jual, sedangkan startup harus memiliki purwarupa tervalidasi, uji validasi ide, solusi, dan uji validasi pasar.

 

Perbedaan berikutnya berdasarkan tujuan skema yaitu pada prastartup, validasi terhadap ide bisnis yang dimiliki sebelum membuat produk yang akan dijual ke pasar serta menyempurnakan produk hingga menjadi purwarupa tervalidasi.

 

"Berbeda dengan startup yang tujuan skemanya berupa pengembangan bisnis lebih lanjut dengan membentuk holding company bersama Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS serta produk massal dan komersialisasi," katanya.

 

Sementara itu, program yang dibuka sejak 21 Februari-20 Maret tersebut terbuka bagi seluruh sivitas akademika UNS yang memiliki hasil riset atau invensi di bidang kesehatan, pangan dan pertanian, industri kreatif dan pariwisata, pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi, sosial humaniora, serta energi baru terbarukan.

 

"Sedangkan SEMESTA NRE yang bekerja sama dengan Pertamina dapat diikuti oleh masyarakat umum," katanya.