Logo Header Antaranews Jateng

Makuku berhasil raih dua Rekor Muri

Rabu, 29 Maret 2023 21:30 WIB
Image Print
Makuku memecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tahun kedua di Indonesia dan kali ini memecahkan rekor sebagai Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis dan Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi).  ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) -
Makuku, pelopor era popok dengan inti struktur SAP di Indonesia berhasil memecahkan dua rekor sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tahun kedua di Indonesia dan kali ini memecahkan rekor sebagai Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis dan Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi). 
 
Melalui acara Makuku MURI Record, Makukju juga memperkenalkan slogan #MakukuAntiGumpal dan #MakukuSuperTipisSuperNyerap pada Selasa, 28 Maret 2023 di Ballroom Pullman Hotel Central Park. 
 
Acara tersebut dihadiri Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Widyawati, dokter spesialis anak Siloam Hospital ASRI, kemala prianggardini, Bidan Siloam Hospital Tb Simatupang.
 
Selain itu Bidan Titin Susanti,Amd,Keb, Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Andre Puwandono, Brand Director MAKUKU Indonesia Lucky Zheng, dan Mom influencer Asmirandah.
 
Rekor pertama yaitu Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis yang mengakui keunggulan Makuku Ssap Diapers Slim sebagai popok paling tipis diantara popok sejenis, yaitu dengan ketebalan hanya 1,6 mm. 
 
Selain itu, bagian inti penyerap pada Makuki SAP Diapers Slim Care dibuat dengan teknologi SAP, sehingga memiliki daya serap yang maksimal. 
 
Saat diuji dengan air keran dan air garam (0,9 persen b/v), kemampuan pembengkakan pada inti penyerap MAKUKU SAP Diapers Slim masing-masing berada di angka 77,07 persen dan 58,83 persen.

 Sementara itu, popok lainnya masing-masing berada di angka 72-76 persen dan 44-57 persen. Pada rekor kedua yaitu Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP TeknEmyranti Purnama, VP-Head of B2C & B2B Brand Comm. Indosat Ooredoo Hutchison.
 
Andre Puwandono, Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjelaskan MURI mengapresiasi pemecahan kedua rekor dari Makuku saat ini, MAKUKU telah menjadi salah satu dari 9.000 rekoris lainnya yang mencatat sejarah di Indonesia. 
 
Untuk mencapai rekor tersebut, telah dilakukan proses verifikasi yang bertahap dari MURI. sebagai popok bayi sekali pakai tertipis serta popok bayi dengan fasilitas anti vumpal pertama di Indonesia (SAP Teknologi), kami berharap MAKUKU dapat terus berinovasi dan dapat memecahkan rekor lain di bidangnya.”
 
Widyawati, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan menjaga kesehatan kulit merupakan bagian dari penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan keluarga. Bagi anak, penting untuk memberikan perawatan ekstra karena kulitnya relatif lebih mudah melakukan absorsi serta pH kulit relatif lebih asam sehingga mudah mengalami infeksi. 
 
Salah satu kelainan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah di ruam popok. Prevalensi ruam popok secara global diperkirakan antara 16-65 persen. Insidensi dilaporkan paling tinggi pada usia 9-12 bulan

Oleh karena itu, penting untuk menjalankan PHBS yang baik, seperti rutin membersihkan kulit dan mengganti popok secara rutin.
 
Lucky Zheng, Brand Director Maluku Indonesia, berbagi pengalamannya sebanyak 50 persen bayi dengan usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok. Oleh karena itu, semua Ibu membutuhkan solusi yang tepat untuk membantu mengatasi ruam popok yang sering dialami Si Kecil.
 
Asmirandah berharap si kecil beraktivitas dengan nyaman dan bebas walaupun menggunakan popok seharian, tanpa drama gatal ataupun ruam popok. Sebagai Ibu yang sudah menggunakan Makukj, saya mengakui bahwa daya serap Makuku SAP Diaper Slim Care lebih tinggi dibandingkan dengan popok lainnya.


Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024