Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Pati salurkan bantuan Rp12,43 miliar untuk 13.570 guru TPQ

Senin, 10 April 2023 20:47 WIB
Image Print
Penjabat Bupati Pati, Jateng, Henggar Budi Anggoro saat menyerahkan bantuan guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ), Madrasah Diniyah, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan keagamaan lain di daerah setempat, Senin (10/4/2023). (FOTO ANTARA/HO-Pemkab Pati.)
Pati, Jateng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan sebesar Rp12,43 miliar terhadap 13.570 guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), Madrasah Diniyah, pondok pesantren, serta lembaga pendidikan keagamaan lain di daerah setempat.
 
Bantuan kepada lembaga keagamaan diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di dua tempat berbeda, Senin (10/4), yakni untuk eks kawedanan Jakenan dilaksanakan di Masjid Al Istiqomah Desa Tegalwero Kecamatan Pucakwangi dan untuk eks Kawedanan Juwana dilaksanakan di masjid besar Al Mukarrohmah Juwana.
 
"Kami sangat berterima kasih atas pengabdian para guru TPQ, Madin dan sekolah minggu sehingga mereka pantas mendapatkan apresiasi," katanya.
 
Apalagi, kata dia, mereka juga turut berjasa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
 
Ia menyatakan bantuan tersebut merupakan wujud apresiasi Pemkab Pati terhadap pengabdian para guru TPQ, Madin, sekolah minggu, maupun agama lain serta pondok pesantren yang selama ini telah mengabdi untuk mendidik anak-anak di bidang agama.
 
Bantuan tersebut diharapkan bisa memotivasi para guru untuk lebih bersemangat dalam membimbing anak didiknya.
 
Meski nominalnya tidak seberapa, bantuan kesejahteraan tersebut diharapkan memberikan manfaat. Nilai bantuan yang diberikan untuk guru TPQ, guru madrasah diniyah dan guru sekolah Minggu sebesar Rp900.000 per tahun per orang. Sedangkan untuk pengelola pondok pesantren mendapatkan bantuan kesejahteraan sebesar Rp2 juta rupiah per tahun.
 
Melalui lembaga keagamaan tersebut, diharapkan bisa mencegah terjadinya krisis moral khususnya di Kabupaten Pati karena bisa ditanggulangi dengan cara memberikan pendidikan karakter dan budi pekerti sehingga nilai-nilai budaya sopan santun dan unggah-ungguh ketaatan kepada orang tua ini tetap terjaga, demikian Henggar Budi Anggoro.
 


Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024