Empat korban dukun pengganda uang di Banjarnegara belum teridentifikasi
Kamis, 27 April 2023 08:35 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, tidak ada kecocokan data antem mortem yang sudah diperoleh kepolisian dari warga yang mengaku kehilangan keluarganya.
"Ada 22 laporan tentang orang hilang yang diterima Polres Banjarnegara, tidak ada satupun yang cocok dengan empat jenazah yang belum teridentifikasi itu," katanya.
Dari 22 laporan tersebut, kata dia, sebanyak 28 orang yang dilaporkan hilang.
Setelah diidentifikasi, kata dia, empat jenazah tersebut kembali dimakamkan di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Polres Banjarnegara, lanjut dia, masih membuka posko pelaporan orang hilang yang diduga terkait dengan aksi dukun ST.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Dari 12 korban tersebut, delapan di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarganya.
Baca juga: Update dukun maut Banjarnegara, polisi terima laporan kehilangan 28 orang
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024