Banyumas luncurkan Srikandi dukung transformasi digital kearsipan

Rabu, 31 Mei 2023 13:42 WIB

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (dua dari kiri) menekan tombol tanda diluncurkannnya aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Graha Smart Room Sekretariat Daerah Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (31/5/2023), dengan disaksikan oleh Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Sumiarsih (dua dari kanan). ANTARA/HO-Pemkab Banyumas.

Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) untuk mendukung transformasi digital dalam pengimplementasian Sistem Berbasis Elektronik (SPBE) pengelola kearsipan.

Peluncuran aplikasi Srikandi tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Graha Smart Room Sekretariat Daerah Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu, dan disaksikan oleh Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Sumiarsih.

Dalam kesempatan itu, Direktur Kearsipan Daerah II Sumiarsih mengatakan bahwasanya memori kolektif bangsa dapat dilindungi dan diselamatkan melalui tertib arsip yang didukung dengan transformasi digital.

"Hal tersebut untuk menjaga identitas dan jati diri bangsa di masa depan, serta mendukung Visi Indonesia 2045 sebagai negara maritim yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan," katanya menjelaskan.

Oleh karena itu, dia mengharapkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sampai tingkat bawah dapat meningkatkan pengelolaan arsip dengan tertib arsip dan menyelamatkan arsip bersama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banyumas.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meminta semua perangkat daerah dan kecamatan untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi Srikandi dalam surat menyurat di lingkungan Pemkab Banyumas.

"Jangan hanya di-launching (diluncurkan, red.) saja, tetapi harus benar-benar diterapkan sehingga manfaatnya terasa nyata," tegasnya.

Ia mengatakan, dengan adanya aplikasi Srikandi maka ke depan proses surat menyurat tidak lagi menggunakan kertas, sehingga akan mengurangi penggunaan kertas (paperless) dan dapat memberikan perubahan dalam birokrasi pemerintah yang semakin baik, transparan, dan akuntabel.

Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintah berbasis elektronik hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).

Baca juga: Srikandi Ganjar adakan pelatihan hias kue bareng milenial di Blora