Logo Header Antaranews Jateng

Seleksi pejabat, Kemendag terapkan manajemen talenta ASN

Selasa, 20 Juni 2023 09:00 WIB
Image Print
Pembukaan Rapat Koordinasi yang mengusung tema Transformasi SDM Dalam Mewujudkan ASN Unggul Kementerian Perdagangan di Hotel Alila Solo, Senin (19/6/2023). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) -
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai menerapkan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) pada proses seleksi pejabat secara internal.
 
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto pada Rapat Koordinasi yang mengusung Tema "Transformasi SDM dalam Mewujudkan ASN Unggul Kementerian Perdagangan" di Hotel Alila Solo, Senin, mengatakan Kementerian Perdagangan telah membuat Keputusan dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2023 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Perdagangan.
 
"Ini nantinya Kementerian Perdagangan betul-betul akan menerapkan di dalam seleksi pejabat kementerian. Ini jadi alat yang sangat objektif untuk seseorang menduduki satu jabatan," katanya.
 
Ia mengatakan sebelumnya di Kementerian Perdagangan menerapkan dengan sistem "open bidding" atau penawaran terbuka.
 
"Artinya tidak tertutup kemungkinan bapak ibu yang ada di Kementerian Perdagangan suatu saat bisa dikalahkan oleh pendatang baru dengan tes," katanya.
 
Sementara itu, kata dia. berbagai program kerja dalam rangka implementasi peraturan tersebut tengah berlangsung, di antaranya asesmen terhadap seluruh pegawai secara bertahap, penilaian perilaku kerja 360 derajat, dan pemilihan pegawai terbaik melalui program Employee of the Month.
 
"Selanjutnya pengembangan sistem informasi manajemen talenta, pembentukan tim manajemen talenta pada tingkat kementerian, dan unit kerja," katanya.
 
Ia mengatakan tantangan dalam pengelolaan birokrasi yang dimaksud terus berkembang dengan cepat.
 
"Perkembangan teknologi, persaingan global, menuntut individu, dan organisasi untuk terus beradaptasi, serta selalu bergerak dinamis mengikuti arah perubahan. Demikian pula dengan pengelolaan SDM," katanya.
 
Ia mengatakan beberapa tantangan utama yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan SDM ke depan, antara lain berkaitan dengan bagaimana mengoptimalkan sistem merit dalam organisasi.
 
"Sistem merit bertujuan agar organisasi mampu menempatkan seseorang yang tepat, posisi, dan waktu yang tepat berdasarkan kualitas kinerja maupun prestasi yang telah dicapai," katanya. 


Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024