Jumlah penumpang KRL Solo-Yogyakarta naik tiga kali lipat
Minggu, 27 Agustus 2023 23:56 WIB
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto pada roadshow bertajuk "Commuterline Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas" di Stasiun Solobalapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan awalnya jumlah penumpang commuterline Solo-Jogja antara 4.000-5.000 penumpang/hari.
"Sampai saat ini sudah mencapai 15.000 penumpang/hari," katanya. Angkat tersebut sekitar tiga kali lipat dibanding sejak pertama dibuka.
Ia mengatakan hingga saat ini commuterline Solo-Jogja totalnya sudah melayani sebanyak 3,6 juta penumpang. Selain itu, KAI juga mengoperasikan KA Prameks untuk rute Yogja-Kutoarjo.
"Untuk jumlah penumpang harian yang dulunya sekitar 500 orang/hari dan weekend di kisaran 1.000 orang/hari, saat ini sudah meningkat menjadi 2.000 orang/hari," katanya.
Sementara itu, dalam roadshow tersebut KAI Commuter juga melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres (Prameks).
KAI Commuter juga mengenalkan kembali kartu multi trip (KMT) sebagai sistem integrasi pembayaran moda transportasi publik.
"Dengan menggunakan KMT, pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks yang akan melanjutkan perjalanannya menggunakan Bus Trans-Yogya sudah bisa menggunakan KMT sebagai pembayaran tiketnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Area VI Yogyakarta Kereta Commuter Indonesia Adli Hakim Nasution mengatakan selama ini commuterline khususnya di Solo, mendapat apresiasi pengguna cukup tinggi.
"Terutama sejak dibukanya Stasiun Palur dan Solo Jebres, khususnya Solo Jebres," katanya.
Pihaknya mencatat di Jebres, saat awal dibuka jumlah penggunanya antara 150-250 orang/hari. "Tapi, saat ini jumlah penggunanya sudah mencapai 800-1.000 orang/hari," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024