KPU Boyolali gelar rakor persiapan penyusunan rancangan DCT pemilu

Kamis, 21 September 2023 15:24 WIB

Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin (tengah) saat memimpin rakor persiapan penyusunan dan pencermatan rancangan daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPRD pada Pemilu 2024, di Kantor KPU Boyolali, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, menggelar rapat koordinasi persiapan penyusunan dan pencermatan rancangan daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPRD pada Pemilu 2024, Kamis.

Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin mengatakan acara rapat koordinasi persiapan, penyusunan, dan pencermatan DCT dihadiri pengurus partai politik peserta Pemilu 2024 dan juga anggota Bawaslu Kabupaten Boyolali.

"Insyaallah nanti pencermatan rancangan DCT untuk anggota DPRD Kabupaten Boyolali akan kita lakukan pada tanggal 24 September hingga 3 Oktober 2023," katanya.

Dia mengatakan parpol masih bisa mengganti bakal calegnya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia, mengundurkan diri atau sesuatu dengan sebab lain sehingga bakal calon tersebut tidak memenuhi syarat.

Terkait dengan pekerjaan yang menurut undang-undang harus mengundurkan diri, parpol hingga tanggal 3 Oktober 2023 bisa menyerahkan dokumen administrasi surat keputusan pemberhentian dari instansi terkait.

KPU Boyolali bersama perwakilan parpol saat ini juga melakukan rapat koordinasi membahas pembukaan rekening dana kampanye dan kegiatan kampanye. Sesuai jadwal, masa kampanye pemilu dimulai 28 Nopember 2023.

"Satu hari sebelum masa kampanye, parpol peserta pemilu harus membuat rekening dana kampanye. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan parpol dan tim kami sudah siap mendampingi kegiatan ini," katanya.

Jumlah bakal caleg yang memenuhi syarat dan sudah ditetapkan oleh KPU Boyolali dalam daftar calon sementara (DCS) sebanyak 454 orang.

"Memang ada masukan dari masyarakat terkait DCS dan kami sudah teruskan kepada parpol untuk mengklarifikasi. Bakal caleg yang mendapat tanggapan tetap memenuhi syarat," katanya.

"Tadi juga ada pembatasan terkait sumber dana, baik dari parpol, bakal calon perseorangan maupun kelompok di tingkat calon presiden dan calon wakil presiden atau perorangan, DPD dan dari parpol," tambahnya.

Baca juga: KPU Boyolali coret lima caleg dari DCT
Baca juga: KPU Jateng coret empat caleg dari DCT