Logo Header Antaranews Jateng

"Festival Arsitektur Jateng 2023", wadahi kreativitas arsitek muda

Sabtu, 30 September 2023 06:00 WIB
Image Print
Pembukaan Festival Arsitektur Jawa Tengah 2023 di Semarang, Jumat (29/9/2023). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah menggelar "Festival Arsitektur Jateng 2023" di Mal Uptown BSB Semarang pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 untuk mewadahi kreativitas para arsitek muda.

Ketua IAI Jateng Sugiarto, di Semarang, Jumat, menyampaikan bahwa "Festival Arsitektur Jateng" sebenarnya merupakan even tahunan organisasi profesi tersebut, namun kali ini sasarannya lebih luas.

"Pameran ini benar-benar didedikasikan untuk para arsitek di Jateng, calon arsitek, mahasiswa, dan juga masyarakat umum," katanya, saat pembukaan Festival Arsitektur Jateng 2023.

Tidak hanya pameran, festival itu juga diisi dengan bedah karya dari desain arsitektur mahasiswa yang dipamerkan, serta deretan stan berbagai produk penunjang bangunan.

Sugiarto menjelaskan bahwa IAI terus mendorong arsitek muda untuk berkarya sehingga nantinya ketika terjun ke dunia kerja bisa memenuhi permintaan masyarakat yang cukup besar terhadap desain arsitektural.

"Kami arahkan dan bina untuk mengembangkan kekuatan desain mereka. Mereka diberi kesempatan untuk berpameran ini bisa menggali ilmu agar ke depan mereka bisa profesional dengan tuntutan masyarakat di dunia kerja," katanya.
Dua mahasiswa sedang merapikan desain arsitektur yang mereka pamerkan di Festival Arsitektur Jawa Tengah 2023, di Semarang, Jumat (29/9/2023). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)


Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng Hanung Triyono mengingatkan bahwa arsitek memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

"Tidak hanya terkait desain, tetapi juga keselamatan pengguna bangunan," katanya, mewakili Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, sekaligus membuka festival tersebut.

Pembangunan infrastruktur yang merupakan jantung pembangunan nasional, kata dia, sebagian besar perencanaannya dilakukan oleh arsitek, termasuk jalan dan jembatan.

"Arsitek ini tidak hanya membuat dan mendesain gedung ya. Pembangunan jalan dan jembatan juga perlu sentuhan arsitek," kata Hanung.

Padahal, kata dia, sebagaimana diketahui bahwa pembangunan infrastruktur juga berdampak terhadap tumbuhnya investasi dan sektor industri yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024