Solo Great Sale dibuka dengan gelaran pameran mebel berkualitas ekspor
Jumat, 6 Oktober 2023 07:00 WIB
Pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) 2023 selama bulan Oktober dibuka dengan gelaran pameran mebel kualitas ekspor di Pendapi Gede dan Halaman Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo).
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo).
"Di sini kami cuci gudang barang furniture ekspor, ada diskon besar," katanya. Beberapa furnitur yang dipamerkan pada acara tersebut di antaranya meja, kursi, dan berbagai macam perabot rumahan dari kayu dan rotan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari festival dunia usaha yang diselenggarakan selama 4-8 Oktober 2023. Ia mengatakan konsep festival dunia usaha bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan para pelaku usaha setra agar menggarap peluang usaha di Kota Solo dan sekitarnya. Sementara itu, dikatakannya, pada gelaran tahun ini SGS 2023 mendorong ekonomi dengan empat festival yaitu festival wisata, festival belanja, festival dunia usaha, dan festival event.
"Kami meyakini festival wisata harapannya banyak destinasi wisata yang sudah jadi ini kami manfaatkan. Kami ingin mendorong program promo wisata," katanya. Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan SGS tahun ini memberikan hal berbeda yang cukup dinamis dengan kondisi masyarakat saat ini.
"Kali ini SGS menggaungkan unsur-unsur yang mampu mendongkrak laju ekonomi masyarakat. Ini gabungan seni, olahraga, fashion, wisata, menjadikan SGS lebih menarik dengan konsep baru. Masyarakat menerima diskon lebih riil di manapun, termasuk di mall, di pasar, di hotel dan di restoran," katanya. Salah satu pengunjung pameran Ganis Eka mengaku senang bisa melihat secara langsung berbagai barang mebel kualitas ekspor buatan pengrajin Kota Solo. Menurut dia, produk mebel asal Solo tidak kalah dengan produk yang dijual oleh toko mebel impor.
"Tadi saya dapat meja kursi teras, harganya Rp700.000. Ternyata produk mebel lokal tidak kalah estetik dengan yang ada di internet," katanya.
"Kali ini SGS menggaungkan unsur-unsur yang mampu mendongkrak laju ekonomi masyarakat. Ini gabungan seni, olahraga, fashion, wisata, menjadikan SGS lebih menarik dengan konsep baru. Masyarakat menerima diskon lebih riil di manapun, termasuk di mall, di pasar, di hotel dan di restoran," katanya. Salah satu pengunjung pameran Ganis Eka mengaku senang bisa melihat secara langsung berbagai barang mebel kualitas ekspor buatan pengrajin Kota Solo. Menurut dia, produk mebel asal Solo tidak kalah dengan produk yang dijual oleh toko mebel impor.
"Tadi saya dapat meja kursi teras, harganya Rp700.000. Ternyata produk mebel lokal tidak kalah estetik dengan yang ada di internet," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024