PBB desak akses bantuan kemanusiaan untuk Gaza dibuka
Jumat, 13 Oktober 2023 09:45 WIB
"PBB menyerukan semua pihak dan pihak-pihak terkait agar memberi akses kepada kami untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga sipil Palestina di Jalur Gaza," kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Jens Laerke kepada Anadolu.
Menurut OCHA, jumlah pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertambah menjadi lebih dari 338.000 orang akibat serangan dan pertempuran yang tak kunjung berhenti.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis mengungkapkan sekitar 500 ribu orang kehilangan akses bantuan pangan penting karena 14 pusat distribusi makanan UNRWA terpaksa ditutup.
Ketegangan di Timur Tengah membesar setelah pasukan Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan militer Hamas di wilayah Israel.
Konflik dimulai ketika Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa terhadap Israel, yang merupakan serangan mendadak dari berbagai arah, dengan menembakkan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Hamas menyebut serangan itu balasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur dan kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan para pemukim Israel.
Sebagai balasan atas serangan Hamas itu, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan melakukan blokade total Gaza yang meliputi menutup akses makanan, air, bahan bakar minyak, dan aliran listrik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Putin sebut Israel duduki tanah milik Palestina
Baca juga: 11 Staf UNRWA di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel
Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024