Logo Header Antaranews Jateng

Bhabinkamtibmas Polres Magelang Kota dilatih mengolah sampah

Rabu, 25 Oktober 2023 10:16 WIB
Image Print
Anggota Polres Magelang Kota dapat pelatihan mengolah sampah. (ANTARA/HO Untidar Magelang)
Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang Kota bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar Magelang mengadakan pelatihan mengolah sampah bagi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Kepala Polres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang di Magelang, Selasa, mengatakan bahwa 
pelatihan mengolah sampah diikuti oleh 31 Bhabinkamtibmas dan beberapa perwira.

Menurut dia, pelatihan itu ditujukan untuk meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam upaya pengolahan sampah.

"Selama ini kami mengelola 'sampah masyarakat', seperti pelaku kriminal dan sebagainya. Kali ini kita benar-benar belajar mengolah sampah agar ada daur ulang sampah di masyarakat, sehingga jumlahnya dapat terkendali," katanya.

Yolanda mengatakan bahwa selain meningkatkan peran dalam upaya pengelolaan sampah, Bhabinkamtibmas dapat mengambil manfaat ekonomi dari usaha pengolahan sampah.

"Sah, karena ini tidak melanggar aturan mana pun," katanya.

Pelaksana Tugas Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar Magelang Eny Boedi Orbawati menyampaikan bahwa pelatihan pengolahan sampah diharapkan dapat membantu upaya Pemerintah Kota Magelang mengurangi sampah.

Menurut dia, selama semester satu tahun 2023 sampah yang dihasilkan di Kota Magelang mencapai 100 ton lebih.

"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat bersinergi dengan masyarakat dalam mengelola sampah menjadi barang bermanfaat kembali," katanya.

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tidar Adhi Surya Perdana dalam pelatihan mengolah sampah bagi Bhabinkamtibmas antara lain menjelaskan cara pembuatan kompos.

Akademisi yang berpengalaman mengelola sampah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur itu juga menyampaikan cara memanfaatkan sampah menjadi barang keperluan rumah tangga dan suvenir.

Setelah menjalani pelatihan, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menerapkan ilmunya di wilayah operasi masing-masing.

Baca juga: Wali Kota Semarang: Bakar ilalang dan sampah bisa kena sanksi pidana

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024