Logo Header Antaranews Jateng

Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan

Senin, 6 November 2023 09:45 WIB
Image Print
Asap mengepul setelah serangan udara Israel saat serangan berlanjut pada hari ke-29 di Kota Gaza, Gaza pada 04 November 2023. ANTARA/Anadolu via Reuters Connect/Mostafa Alkharouf/pri.
Ankara (ANTARA) - Menteri Pusaka Israel Amichai Eliyahu pada Minggu mengatakan menjatuhkan "bom nuklir" di Jalur Gaza adalah "sebuah pilihan", sebut media lokal.

Eliyahu, menteri dari partai kanan jauh Otzma Yehudit, mengatakan "salah satu pilihan Israel" dalam perang di Gaza adalah menjatuhkan bom nuklir di Jalur itu," menurut harian Times of Israel.

Sementara dalam wawancara radio, Eliyahu juga "menyuarakan keberatannya untuk membolehkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza"

"Kami tidak akan memberikan bantuan kemanusiaan Nazi," kata sang menteri, menambahkan bahwa "tidak ada hal seperti melibatkan warga sipil Gaza."

Eliyahu juga mengatakan bahwa penduduk Palestina "dapat pergi ke Irlandia atau gurun, monster di Gaza harus menemukan solusi mereka sendiri."

Lalu dia menambahkan: "Siapapun yang mengibarkan bendera Palestina atau Hamas tidak boleh terus hidup di muka bumi.”

Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan pemecatan Eliyahu atas pernyataan yang diucapkannya.

Lapid menyebutnya "sebuah pernyataan yang mengejutkan dan gila dari seorang menteri tidak bertanggung jawab."

“Dia merugikan keluarga para korban penculikan, merugikan masyarakat Israel, dan merugikan kedudukan internasional kami,” ujarnya pada platform media sosial X.

Lapid juga menekankan Perdana Menteri Netanyahu "harus memecatnya pagi ini juga."

Sumber: Anadolu

Baca juga: Komisi I DPR apresiasi komitmen Presiden Jokowi bantu rakyat Palestina

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024