KPU Batang catat 2.800 disabilitas terdaftar pemilih pada Pemilu 2024

Kamis, 18 Januari 2024 13:55 WIB

Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Kasmujiono minta ada sosialisasi cara pencoblosan disabilitas tuna netra pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena mereka terkendala tidak adanya braile untuk menentukan pilihan, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mencatat 2.800 disabilitas terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Umum 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah hal, mulai dari akses khusus pemilih disabilitas di tempat pemungutan suara, antrean yang ramah, hingga desain surat suara yang memudahkan mereka saat menggunakan hak pilih.

"Ya, kami pastikan disabilitas tersebut akan kami berikan layanan maksimal pada saat hari pemungutan suara," katanya.

Menurut dia, 2.800 disabilitas tersebut terdiri atas 1.142 gangguan fisik, 212 intelektual, 579 mental, 366 sensorik wicara, sensorik rungu 136 orang, dan netra 365 orang.

Demikian pula bagi disabilitas yang kesulitan memilih, kata dia, akan diizinkan untuk ditemani pendamping ke bilik suara namun harus bisa menjaga rahasia pilihannya.

"Pendamping yang akan mendampingi disabilitas disyaratkan harus mengisi formulir. Disabilitas boleh memilih siapa yang akan mendampingi, namun harus merahasiakan pilihan," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menjamin seluruh tempat pemungutan suara telah menerapkan faktor kemudahan aksesibilitas agar memudahkan disabilitas dalam menyalurkan hak pilih.

"Kami pastikan semua tempat pemungutan suara ramah disabilitas dan juga sudah dilengkapi aksesibilitas yang mendukung," katanya.

Susanto Waluyo menambahkan pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mencapai sekitar 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 619.689 pemilih.

Baca juga: KPU Temanggung selesaikan pelipatan surat suara