Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta pantau fluktuasi harga komoditas pokok

Kamis, 29 Februari 2024 09:23 WIB
Image Print
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, hingga saat ini masih terus memantau fluktuasi harga sejumlah komoditas pokok, terutama beberapa jenis bahan makanan yang mengalami kenaikan.

"Telur terjadi kenaikan, saya tanya ternyata harga pakan naik, akhirnya harga telur ikut naik," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan untuk harga telur ayam saat ini di kisaran Rp27.500-28.000/kg. Harga ini naik dari sebelumnya yang biasanya di kisaran Rp25.000/kg.

Selain telur ayam, dikatakannya, untuk daging ayam juga mengalami kenaikan harga, yakni dari Rp33.000/kg menjadi Rp36.000/kg.

"Kalau telur sama ayam ada korelasinya karena makannya juga sama," katanya.

Untuk komoditas lain, dikatakannya, juga masih bertahan tinggi, salah satunya cabai merah besar di harga Rp85.000/kg.

"Bulan-bulan ini banyak orang punya kerja, ngejar sebelum puasa. Coba kita lihat nanti, apabila musim hajatan sudah selesai apa akan terjadi penurunan harga," katanya.

Sementara itu, meski beberapa komoditas pokok masih memperlihatkan kenaikan harga, Pemkot Surakarta sejauh ini belum menyelenggarakan operasi pasar untuk komoditas-komoditas tersebut. Saat ini, Pemkot Surakarta bekerja sama dengan Bulog masih fokus pada upaya pengendalian harga beras di pasaran.

Beberapa upaya yang dilakukan dengan melakukan operasi pasar dan gerakan pangan murah yang diselenggarakan di setiap kantor kelurahan di Kota Solo.

Sebelumnya, Heru memastikan dalam waktu dekat harga beras kualitas premium akan mengalami penurunan harga seiring dengan serapan beras oleh Bulog dari petani.

"Ada penurunan harga sekitar Rp400/kg. Sekarang di harga Rp17.000/kg, nanti turun menjadi Rp16.600-16.500/kg," katanya.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024