Bupati Semarang: Lapor SPT via e-Filing sangat mudah

Minggu, 3 Maret 2024 10:44 WIB

Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Kepala KPP Ungaran Krisnawiryawan Wisnu Hananto di Rumah Dinas Bupati Semarang (Rabu, 29/2). Dok. DJP Jateng I

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga melaksanakan kegiatan pekan panutan bersama Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Rumah Dinas Bupati Semarang (Rabu, 29/2).

Semarang (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga melaksanakan kegiatan pekan panutan bersama Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Rumah Dinas Bupati Semarang (Rabu,
29/2).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi pimpinan daerah untuk mendukung
terwujudnya kepatuhan pajak yang tinggi di daerah masing.

Dalam kegiatan ini, Krisnawiryawan Wisnu Hananto beserta jajaran Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Ungaran hadir mendampingi Bupati Semarang untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

“Saya sudah lapor SPT Tahunan, sangat mudah lewat e-Filing karena bisa diakses kapan saja pada www.pajak.go.id,” ungkap Ngesti ketika diambil video untuk pekan panutan. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum tanggal 30 Juni 2024.

“Ayo lakukan pemadanan NIK-NPWP juga sebelum tanggal 30 Juni 2024,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, selain menyampaikan SPT Tahunan dan membuat video ajakan kepada
masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya, Ngesti juga melakukan audiensi dengan Kepala KPP Pratama Salatiga.

Salah satu poin yang dibahas adalah rencana pelaksanaan kerja sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (OP4D). Rencananya Pemerintah Kabupaten Semarang akan membahas keikutsertaan dalam Kerja Sama OP4D antara Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Semarang.

“Kiranya bapak Bupati berkenan untuk bekerja sama dalam lingkup OP4D,” ungkap Krisna. “Karena nantinya akan ada kerja sama selain pemanfaatan data juga ada kerja sama peningkatan SDM hingga optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat sebagai tanda sinergi yang baik antara kedua belah pihak. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, DJP mampu mendongkrak pencapaian target dari DJP dan juga pemerintah daerah sebagai mitra.
***