Industri pengolahan sumbang pajak terbesar di DJP Jateng II
Solo (ANTARA) - Penerimaan pajak oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II mencapai Rp12,74 triliun hingga akhir bulan November 2024.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Ibu Etty Rachmiyanthi di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan sampai dengan November penerimaan pajak di Jateng II sampai dengan November mencapai 79,21 persen dari total target.
Ia mengatakan capaian realisasi ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Menurut dia, dilihat dari kinerja penerimaan persektor, ada lima sektor dengan kontribusi terbesar, yakni industri pengolahan dengan penerimaan mencapai Rp4,52 triliun atau berkontribusi 35,44 persen terhadap total penerimaan. Ia mengatakan angka ini tumbuh 3,61 persen.
"Sektor ini menunjukkan ketahanan di tengah tantangan ekonomi," katanya.
Selanjutnya, posisi kedua ada sektor perdagangan besar dan eceran yang mencatatkan penerimaan Rp2,72 triliun dengan pertumbuhan 9,17 persen. Ia mengatakan sektor ini memberikan kontribusi sebesar 21,34 persen.
"Aktivitas perdagangan yang kuat mencerminkan meningkatnya konsumsi masyarakat," katanya.
Selanjutnya, sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib berkontribusi dengan total penerimaan Rp2,13 triliun atau tumbuh 4,45 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.
Ia mengatakan sektor ini memberikan kontribusi sebesar 16,68 persen dari seluruh penerimaan pajak.
Menurut dia, stabilitas pendapatan dari sektor ini menunjukkan keberlanjutan program pemerintah. Selanjutnya sektor jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 30,51 persen, mencapai Rp1,13 triliun.
"Sektor ini berkontribusi 8,87 persen, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan," katanya.
Untuk sektor transportasi dan pergudangan turut mencatatkan penerimaan Rp372,83 miliar dengan pertumbuhan 3,66 persen.
"Sektor ini tetap penting dalam mendukung mobilitas barang dan orang," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024