Logo Header Antaranews Jateng

Melihat SPAM Semarang Barat, penopang kebutuhan air Kota Atlas

Senin, 18 Maret 2024 09:30 WIB
Image Print
Proyek Strategis Nasional Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Semarang Barat di Provinsi Jawa Tengah. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat dibangun dengan menelan total anggaran sebesar Rp870 miliar.

Dana sebesar itu ditanggung bersama, yakni oleh Pemerintah Pusat yang menggelontorkan anggaran Rp329 miliar, Pemerintah Kota Semarang Rp124 miliar, dan swasta sebesar Rp417 miliar.

Pada akhir Januari 2024, proyek SPAM Semarang Barat dengan sumber air baku yang berasal dari Waduk Jatibarang telah rampung.

Sebelumnya, pada tahun 2017-2019 telah dibangun intake berkapasitas 1.050 liter/detik dengan anggaran APBN Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana senilai Rp105 miliar.

Pada tahun 2019-2021, dibangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Jatibarang melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yakni PT ASB yang merupakan konsorsium antara Moya Indonesia dan PT Medco Infrastruktur dengan nilai Rp417 miliar.

Pada akhir 2021, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya mengoptimalkan fungsi SPAM Semarang Barat dengan membangun jaringan distribusi utama sepanjang 52,2 kilometer guna mendukung program KPBU.

Pekerjaan dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan penyedia jasa PT Wijaya Karya-Gemilang (KSO) sejak November 2021 dan telah selesai April 2023 dengan biaya sekitar Rp224 miliar.

Saat peresmian Waduk Jatibarang, Presiden Jokowi menilai Kota Semarang merupakan contoh yang baik dalam pemeliharaan air, salah satunya dengan dibangunnya SPAM Semarang Barat yang merupakan program hulu sampai hilir.

Proyek tersebut dinilai sehat karena sambungan pipanya lebih 60 persen dan kapasitas 1.000 liter per detik dengan menjangkau 70 ribu sambungan rumah tangga, melayani 350 ribu jiwa di Semarang Barat, Ngaliyan dan Tugu.

SPAM Semarang Barat juga dinilai sebagai proyek percontohan pembangunan pipa perkotaan sehingga berharap megaproyek tersebut bisa dikelola dengan baik.

"Saya titip SPAM Semarang Barat agar dikelola dengan baik, dan berfungsi dengan baik: harga terjangkau dan berkesinambungan," kata Presiden Jokowi.

Perluas pasokan


Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024