151 penerima manfaat Kabupaten Pemalang terima bantuan Kemensos

Jumat, 29 Maret 2024 09:13 WIB

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana saat meninjau salah satu penerima manfaat yang telah membuka usahanya. ANTARA/HO-Sentra Terpadu Kartini Temanggung.

Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 151 penerima manfaat di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah menerima bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana saat menyerahkan bantuan tersebut di Pemalang Kamis mengatakan, bantuan asistensi rehabilitasi sosial bagi 151 penerima manfaat tersebut senilai total Rp355 juta lebih.

"Bantuan itu untuk pengembangan kewirausahaan bagi 23 PPKS kluster disabilitas, rentan, dan lansia," katanya.

Sentra Terpadu Kartini Temanggung merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Bantuan lain berupa pemenuhan hidup layak bagi kelompok anak disabilitas, lansia, serta bantuan aksesibilitas berupa alat bantu dengar (ABD), alat ganti tubuh seperti kaki palsu, sepatu terapi, kursi roda sesuai kebutuhan.

"Kewirausahaan bagi disabilitas, Kemensos memberikan bantuan warung sembako, babershop, warung pulsa, jualan mie ayam, dan lain sebagainya yang sudah disesuaikan dengan asesmen dan kebutuhan pengembangan kewirausahaannya," katanya.

Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di pendopo Kabupaten Pemalang.

Pada kegiatan penyerahan bantuan tersebut, Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung didampingi Bupati Kabupaten Pemalang Mansur Hidayat, Kepala DinsosKBPP Kabupaten Pemalang, Mu'minun, dan jajarannya.

Bupati Pemalang Masyur Hidayat menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Sosial senilai total Rp365 juta untuk warga Pemalang.

Menurut dia, ini sebuah terobosan bantuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka kemiskinan.

Ia mengimbau khususnya untuk bantuan ekonomi produktif ini, karena diberikan lengkap, dari peralatan sekaligus bahannya, penerima bantuan harus betul-betul memanfaatkan menjadi sebuah usaha.

Baca juga: Pemkot Pekalongan : 11 ribu KPM terima bansos PKH