Logo Header Antaranews Jateng

PKBM berperan penting pada pengentasan pendidikan

Sabtu, 11 Mei 2024 21:44 WIB
Image Print
Peringatan Hari Lahir ke-25 PKBM Syifa Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/5/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, menyatakan keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berperan penting pada pengentasan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta Dian Renita pada acara peringatan hari lahir ke-25 PKBM Syifa Surakarta di Solo, Sabtu, mengatakan ada dua jalur pendidikan yakni formal dan nonformal.

"Untuk jalur formal dimulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. Sedangkan pendidikan nonformal ada Kejar Paket A, B, dan C. Ini tidak beda statusnya," katanya.

Oleh karena itu pihaknya terus mengawal proses pendidikan pada PKBM, termasuk PKBM Syifa, agar sesuai standar.

"Hari ini menjadi bukti di pendidikan formal bahwa PKBM Syifa menjadi role model di Surakarta. Harapannya kegiatan yang ada di PKBM Syifa menjadi contoh bagi PKBM lain," katanya.

Menurut dia, tidak semua anak di Kota Solo memiliki kesempatan untuk bersekolah di sekolah formal. Oleh karena itu, dikatakannya, keberadaan PKBM merupakan bagian dari dukungan kepada pemerintah dalam mengentaskan pendidikan.

"Kita tahu tidak 100 persen anak-anak bisa sekolah reguler. PKBM ini pejuang juga untuk mengentaskan pendidikan," katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala PKBM Syifa Surakarta Puri Setyaningtyas berharap pada usia ke-25 PKBM Syifa makin berperan bagi masyarakat.

"Kami aktif melakukan pembinaan kepada siswa, pemberdayaan masyarakat, termasuk juga di kegiatan budaya. Kami juga ada kursus dan pelatihan," katanya.

Terkait hal itu PKBM Syifa juga menjalin kerja sama dengan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Solo.

Pada kesempatan yang sama Pendiri Solo Preneur dan Ketua Komite Tetap Kewirausahaan UMKM dan Koperasi Kadin Kota Surakarta Maliyana mengapresiasi langkah PKBM Syifa yang aktif melibatkan UMKM untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dan siswa.

"Kami juga merasa berkewajiban untuk turut serta memberikan pelatihan, sehingga makin banyak tercipta wirausaha muda. Dalam hal ini tugas saya memberikan pemagangan pada siswa yang dari PKBM Syifa sudah diberikan ilmunya," kata Maliyana.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024