Logo Header Antaranews Jateng

Pj. Wali Kota Tegal: Perlu ada angkutan umum terintegrasi

Sabtu, 11 Mei 2024 22:15 WIB
Image Print
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri mendorong adanya layanan angkutan umum yang terintegrasi di tiga wilayah pantai utara (pantura), yakni Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal. Dok. Pemkot Tegal
Tegal (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Dadang Somantri mendorong adanya layanan angkutan umum yang terintegrasi di tiga wilayah pantai utara (pantura), yakni Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri Halalbihalal dan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas (IKAALL) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2023 -- 2027 di Hotel Grand Wahid, Kota Salatiga, Sabtu (11/5) pagi.

Ketika bertugas di Kota Tegal, Dadang prihatin dengan layanan transportasi  umum khususnya angkutan umum di Kota Tegal yang kondisinya terus  menurun.

Menurut Dadang, tidak bisa lagi pelayanan hanya per segmen atau hanya dalam satu kota yaitu Kota Tegal saja, karena pergerakan kegiatan ekonomi antara Kota Tegal dengan Brebes dan Slawi sudah menjadi satu kesatuan.

Maka dari itu, menurut Dadang layanan angkutan umum  dari Brebes, Kota tegal dan Slawi harus terintegrasi dan harus ditingkatkan dari angkutan yang kecil menjadi transportasi massal.

"Ini dalam rangka meningkatkan efisiensi penggunaan ruang jalan dan efisiensi penggunaan bahan bakar. Ini juga meningkatkan kenyamanan bagi pengguna angkutan umum dengan sistem perjalanan yang terjadwal serta shelter-shelter yang sudah ditetapkan," ujar Dadang. 

Dadang berharap ke depan rencana tersebut dapat dikomunikasikan dan dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Brebes maupun Kabupaten Tegal serta meminta dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi dalam pengadaan alat angkutan.

Dengan adanya layanan transportasi umum seperti Trans Jateng, Dadang berharap sistem transportasi akan menjadi lebih baik. Dengan meningkatnya efisiensi ruang jalan, maka tingkat kemacetan dan penggunaan bahan bakar akan menurun.

Lebih lanjut dengan adanya layanan trans ini juga dapat ditingkatkan menjadi layanan khusus untuk angkutan pariwisata dari satu titik ke titik lain.

"Obyek wisata itu akan semakin baik ketika akses masuknya juga bagus salah satunya dari transportasi dan tentu prasarana dari jalan itu sendiri. Maka dari itu integrasi perencanaan pembangunan antar pemangku kepentingan, antar-OPD harus dibangun dengan baik," pungkas Dadang.

Sementara itu pada acara tersebut, M Sidqon Effendi resmi dikukuhkan sebagai  Ketua bersama Pengurus DPD IKAALL Provinsi Jawa Tengah masa bhakti 2023 - 2027, oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKAALL, Haris Muhammadun.

Dalam sambutannya Ketua DPD IKAALL Provinsi Jawa Tengah menyampaikan terima kasih kepada segenap Alumni Ahli Lalu Lintas se  -  Jawa Tengah yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai pengurus DPD IKAALL Provinsi Jawa Tengah masa bhakti 2023-2027.

"Kami sangat mengharapkan saran, masukan, koreksi, bimbingan dari semua Bapak/Ibu, senior, kakak pembina dan kami secara internal mengharapkan kita semua bersatu, berkolaborasi dan bersinergi sehingga jalinan silaturahmi semakin harmonis sebagaimana tema kegiatan hari ini "Bersama, Mewujudkan Ikatan Alumni yang Semakin Harmonis"," pungkasnya.***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024