Jelang Idul Adha, PLN lakukan sinergi pengamanan aset kelistrikan bersama Polda Jateng
Jumat, 14 Juni 2024 19:31 WIB
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan instalasi dan aset kelistrikan serta melindungi infrastruktur penting dalam pelaksanaan pelayanan dan penyediaan tenaga listrik, pemanfaatan serta pengelolaan ketenagalistrikan kepada masyarakat. Pengamanan instalasi listrik sangat diperlukan terutama menjelang perayaan hari besar seperti Idul Adha 1445 H.
Direktur Pengamanan Obyek Vital (Pamobvit) Polda Jateng Kombes Pol. Pri Hartono E. L., menjelaskan pihaknya menyambut baik kerja sama tertulis antara Polda Jateng dengan Unit Induk PLN se-Jateng ini. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan tugas Polri dalam memperkuat pengamanan pada objek vital nasional dan objek tertentu.
"Kita perlu mengelola kerja sama yang baik untuk menciptakan keamanan untuk kelancaran dan perkembangan perekonomian kita. Kami sangat mendukung sekali karena PLN ini sangat vital sekali dan merupakan kebutuhan dasar setiap warga masyarakat di Indonesia," jelas Pri.
Dalam kontrak kerja sama ini, PLN UID Jateng dan DIY akan bekerja sama dengan Polda Jateng dalam berbagai aspek pengamanan. Hal ini mencakup bantuan pengamanan bagi kantor unit PLN UID Jateng & DIY, pengawalan operasional di lingkungan kerja PLN UID Jateng & DIY, sosialisasi pedoman kerja teknis, peningkatan kapasitas SDM, menghadapi kejadian yang menyangkut ancaman/bahaya (kontinjensi), monitoring dan evaluasi serta koordinasi dalam menghadapi situasi yang memerlukan respons cepat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polda Jateng atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Soffin menyatakan kerja sama tersebut merupakan langkah positif dalam memastikan keamanan infrastruktur kelistrikan guna melayani masyarakat.
"Saat ini di Jawa Tengah pertumbuhan kelistrikannya sedang bagus di angka 8 persen berkat kerja sama dengan Polda Jateng semoga perekonomian semakin baik lagi. Jawa Tengah sendiri dari topologi kelistrikan merupakan titik load flow, karena berada di tengah-tengah jalur Jawa Madura dan Bali, sehingga sangat perlu diberikan pengamanan terutama untuk obyek vital nasional seperti instalasi kelistrikan," jelas Soffin
Selain PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, terdapat 3 unit induk PLN lain yang mengikuti acara penandatanganan PKT kali ini antara lain PLN Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Jawa, Madura dan Bali (PLN UIP2B), PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B (PLN UIK TJB) dan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT).
Tidak hanya hal tersebut, kedua belah pihak juga sepakat untuk saling berbagi informasi terkait gangguan keamanan atau potensi ancaman yang dapat mempengaruhi operasional PLN. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang mungkin terjadi.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024