Logo Header Antaranews Jateng

Temanggung lakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk

Jumat, 5 Juli 2024 13:12 WIB
Image Print
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo melakukan pengecekan tempat sampah dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai respons cepat kesiapsiagaan terhadap perkembangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian," kata Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam gerakan serentak PSN 3M-Plus di Dusun Sanggrahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Di Kabupaten Temanggung kasus DBD yang tercatat dan ditangani sampai dengan saat ini masih tinggi, bahkan juga dilaporkan adanya kematian.

Ia mengatakan sampai dengan saat ini dilaporkan kasus infeksi dengue di Kabupaten Temanggung 1.215 kasus dengan rincian 1.176 demam dengue, 38 DBD, dan satu dengue shock syndrome (DSS).

Ia menyebutkan lima kecamatan tertinggi yang paling banyak terlapor kasus di antaranya Kecamatan Temanggung (249 kasus), Kranggan (105), Kedu (103), Parakan (99), dan Kandangan (95).

Dia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Temanggung untuk pencegahan dan penanganan penyakit DBD. DBD penyakit disebabkan virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

"Kasus DBD dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih, untuk itu diperlukan adanya kepedulian dari semua orang dalam melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar dengan kegiatan PSN 3M-Plus," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan PSN 3M-Plus upaya paling tepat dalam pengendalian penyakit DBD. Kegiatan PSN 3M-Plus minimal satu minggu sekali, setiap Jumat selama 30 menit di setiap level tatanan merupakan cara paling efektif dan murah dibandingkan dengan yang lain.

"Upaya tersebut akan berjalan optimal bila setiap rumah tangga berperan dan rutin melaksanakan PSN 3M-Plus. Setiap warga adalah juru pemantau jentik (jumantik) bagi diri sendiri, bagi keluarga dan lingkungannya," katanya.

Baca juga: Pemkab Demak monitor gerakan berantas jentik nyamuk

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024